DAMPAK INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI DI DUSUN SEPINGGAN SUKAMANTRI KECAMATAN SEMPARUK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barriyati, Barriyati
dc.contributor.advisor Amalia, Kiki
dc.contributor.author Aisyah, Aisyah
dc.date.accessioned 2023-09-27T01:19:46Z
dc.date.available 2023-09-27T01:19:46Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3783
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi Penggunaan gawai dengan intensitas yang tinggi pada anak usia dini dapat berdampak negatif terhadap interaksi sosial mereka. Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini difokuskan pada intensitas penggunaan gawai terhadap interaksi sosial anak usia dini di Dusun Sepinggan Sukamantri Kecamatan Semparuk. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data tentang: 1) Mengetahuai intensitas penggunaan gawai anak usia dini di Dusun Sepinggan Sukamantri Kecamatan Semparuk. 2) Mengetahui dampak interaksi sosial anak yang sering menggunakan gawai di Dusun Sepinggan Sukamantri Kecamatan Semparuk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah orang tua, kerabat, dan anak. Sumber data sekunder adalah buku, jurnal dan skripsi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, sajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, trianggulasi metode, dan member check. Berdasarkan data dan hasil analisis, disimpulkan sebagai berikut: 1) Intensitas penggunaan gawai anak usia dini di Desa Sepinggan Sukamantri Kecamatan Semparuk dapat disimpulkan bahwa orang tua sudah memberikan gawai pada umur kisaran 1,5-1,8 tahun. Intensitas anak menggunakan gawai dalam sehari bisa sampai tiga sampai lima kali (3-5x) yang di totalkan antara 10-11 jam dalam sehari. Mereka menggunakan media sosial seperti YouTube dan snack video.2) Dampak interaksi sosial anak usia dini yang sering menggunakan gawai di Dusun Sepinggan Sukamantri Kecamatan Semparuk diantaranya dampak nyata bagi anak usia terlalu dini dalam interaksi sosial adalah anak menjadi kurang peka dengan lingkungan sekitar, kurang interaksi dengan lingkungan luar termasuk komunikasi menjadi kurang maksimal. Gawai memang sangat berguna bagi kehidupan, namun kegunaan tersebut harus digunakan secara positif. Namun bagi anak yang terlalu dini kegunaan gawai masih terlalu awal. Anak memakai gawai hanya untuk bermain. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan apabila anak tersebut diberikan gawai sejak dini. Dampaknya akan terlihat ketika anak akan lebih suka marah-marah, suka menangis bahkan melempar-lempar barang yang ada disekitarnya jika tidak diberikan gawai. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject intensitas en_US
dc.subject gawai en_US
dc.subject anak usia dini en_US
dc.subject dampak en_US
dc.title DAMPAK INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI DI DUSUN SEPINGGAN SUKAMANTRI KECAMATAN SEMPARUK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account