Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pemahaman
masyaraka muslim Kota Pontianak tentang perbedaan konsep bunga di ban
konvensional dan bagi hasil di bank syariah. (2) Mengetahui faktor-faktor
yang memengaruhi pemahaman masyarakat muslim Kota Pontianak tentang
perbedaan konsep bunga dan bagi hasil.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif,
yang mana objek dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim Kota
Pontianak.
Hasil penelitian di lapangan adalah: (1) Pemahaman masyarakat
muslim Kota Pontianak tentang perbedaan konsep bunga dan bagi hasil
cukup baik. Secara umum masyarakat muslim Kota Pontianak mampu
menjelaskan tentang konsep bunga dan bagi hasil secara presisi, namun
tidak banyak yang mampu menjelaskan keterlibatan pihak pertama sebagai
pemilik modal. Namun, masyarakat yang memiliki pendidikan ekonomi
lebih tinggi (S2 ekonomi) cenderung mampu menjelaskan lebih detail dan
maksimal tentang konsep bunga dan bagi hasil dibanding masyarakat
muslim dengan latar belakang pendidikan lebih rendah (S1 Agama dan S1
Ekonomi) yang cenderung belum mampu menjelaskan konsep bunga dan
bagi hasil, bahkan cenderung keliru memandang kedua konsep ini. (2)
Faktor yang memengaruhi pemahaman masyarakat muslim Kota Pontianak
tentang bunga dan bagi hasil erat kaitannya dengan proses belajar dan
tenaga pengajar. Masyarakat yang memiliki kecenderungan belajar secara
mandiri dan tenaga pengajar yang mumpuni akan lebih mampu menjelaskan
konsep bunga dan bagi hasil lebih baik, faktor lain yang memengaruhi
adalah lingkungan belajar seperti teman yang kritis. Sedangkan masyarakat
yang kurang inisiatif dalam belajar dan memiliki kualitas dosen yang
kurang baik akan cenderung lebih gamang memahami konsep bunga dan
bagi hasil
