IMPLEMENTASI SISTEM PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA BANK SYARIAH INDONESIA KC AHMAD YANI KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Atmaja, Dwi Surya
dc.contributor.advisor Amin, Musa
dc.contributor.author Ayuningtiyas, Adhe Enggitiya
dc.date.accessioned 2023-09-18T01:55:16Z
dc.date.available 2023-09-18T01:55:16Z
dc.date.issued 2023-04
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3710
dc.description.abstract Sistem pembayaran yang diterapkan pada BSI salah satunya yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai PJSP yang menggunakan QR Code. Dengan adanya QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari PJSP apapun dapat melakukan pembayaran menggunakna QR code di seluruh merchant meskipun aplikasi yang digunakan berbeda. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Penelitian ini membahas tentang implementasi sistem pembayaran QRIS pada BSI KC Ahmad Yani Kota Pontianak. Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui bagaimana impelementasi QRIS pada BSI Kota Pontianak 2) untuk mengetahui apa saja faktor-faktor pengambilan keputusan terhadap penggunaan sistem pembayaran QRIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara di lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang didapat adalah hasil wawancara peneliti bersama pihak Bank dan nasabah BSI KC Ahmad Yani Kota Pontianak. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk mengimplementasikan sistem pembayaran QRIS ini terdapat prosedur yang diterapkan, yaitu Tahap pembuatan QRIS yang meliputi pengajuan pembukaan rekening, registrasi mobile banking, dan pengajuan permohonan mencetak barcode, dan Tahapan penggunaan QRIS meliputi pembayaran jenis konsumtif dan jenis amal ibadah. Dalam penerapan QRIS ini masih terdapat kendala, yaitu belum meratanya merchant yang menyediakan pembayaran QRIS, edukasi literasi keuangan yang belum maksimal, dan internet yang belum stabil di daerah-daerah non kota. Untuk faktor-faktor pengambilan keputusan penggunaan QRIS harus mempertimbangkan manfaat dari sistem pembayaran QRIS yaitu transaksi menjadi lebih mudah dan praktis. Kemudian resiko QRIS ini tidak ada melainkan kelemahan yaitu sudah ada SLA yang ditetapkan, dan melakukan antisipasi terhadap resiko yang akan dihadapi, yaitu pihak bank akan memberikan sosialisasi, edukasi atau informasi kepada pihak merchant sebelum menyetujui menggunakan QRIS. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Implementasi QRIS en_US
dc.subject Bank Syariah Indonesia en_US
dc.subject Pontianak en_US
dc.title IMPLEMENTASI SISTEM PEMBAYARAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA BANK SYARIAH INDONESIA KC AHMAD YANI KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account