Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengeloaan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) oleh Kepala Madrasah untuk
meningkatkan kinerja Guru Tidak Tetap di daerah perbatasan
Kabupaten Sanggau. Ini merupakan penelitian multisitus yang
dilakukan pada 5 (Lima) MTs baik Negeri Maupun Swasta di daerah
perbatasan Kabupaten Sanggau. Objek dari penelitian ini adalah MTs
Fadhilah Kembayan, MTs Hidayatullah Seringkong Beduai, MTs
Almizan Sekayam, MTs Negeri 2 Sanggau, dan MTs Istiqomah
Entikong.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara,
observasi, dan studi documentasi, Data dianalisis dengan beberapa
tahap yaitu Pengumpulan Data (Data Collection), Reduksi Data (Data
Reduction), Penyajian Data (Display Data), dan Verifikasi dan
Penegasan Kesimpulan (Conclusion Drawing and Verification).
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dana
BOS yang dilakukan oleh 5 Kepala MTs baik negeri maupun Swasta
yang ada di daerah perbatasan Kabupaten Sanggau telah melakukan
pengelolaan dana BOS dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis
seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Pengelolaan dana
BOS yang dilakukan oleh Kepala Madrasah salah satunya adalah
dengan memberikan insentif kepada para Guru Tidak yang mengajar di
setiap MTs. Pemberian insentif membuat kinerja Guru Tidak
meningkat dalam hal mengajar yaitu kesesuaian dengan kurikulum,
penggunaan bahan ajar, disiplin dan bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas.