KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 SAMBAS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad, Marsih
dc.contributor.advisor Zurayah, Helva
dc.contributor.author Azha, Fatiha
dc.date.accessioned 2023-09-12T02:22:44Z
dc.date.available 2023-09-12T02:22:44Z
dc.date.issued 2023-05
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3658
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan: 1) Kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam berkomunikasi dengan peserta didik; 2) Kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; dan 3) Kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam bergaul secara efektif dengan peserta didik. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kompetensi sosial guru PAI dalam berkomunikasi dengan peserta didik sudah diterapkan dengan baik pada saat proses pembelajaran. a) Pada saat berkomunikasi secara lisan guru sudah menerapkannya melalui menjelaskan materi pembelajaran (komunikasi aksi atau satu arah), melakukan tanya jawab kepada peserta didik (komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah), berdiskusi (komunikasi banyak arah atau komunikasi transaksi). b) untuk berkomunikasi secara tulisan guru sudah menerapkannya melalui grup whatsapp. c) Sedangkan untuk berkomunikasi secara isyarat guru sudah menerapkannya dengan cara melakukan kontak pandang, adanya gerakan tangan, badan dan mimik wajah. 2) Pada penggunaan teknologi komunikasi dan informasi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran berupa laptop, proyektor, smartphone, dan aplikasi whatsapp, untuk laptop dan proyektor penggunaannya dalam proses pembelajaran masih kurang efektif. Sedangkan untuk smartphone, dan aplikasi whatsapp penggunaan sudah cukup baik. 3) Cara bergaul guru dengan peserta didik sudah di terapkan dengan efektif. Hal tersebut ditunjukkan guru PAI ketika bergaul selalu bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, guru PAI selalu menyapa peserta didik dengan cara menanyakan kabar, memotivasi peserta didik, selain itu guru juga selalu bersikap respek, empati, audible, clarity, serta humble (rendah hati) terhadap peserta didik. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Kompetensi Sosial en_US
dc.subject Interaksi Belajar Mengajar en_US
dc.title KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 SAMBAS en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account