UPAYA GURU PAI DALAM PENEGAKAN DISIPLIN SISWA KELAS V DI SD NEGERI 13 SEKULAT KECAMATAN SELIMBAU KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Zulkifli, Zulkifli
dc.contributor.advisor Nelly, Nelly
dc.contributor.author Gunawan, Edi
dc.date.accessioned 2023-09-11T02:11:39Z
dc.date.available 2023-09-11T02:11:39Z
dc.date.issued 2023-04
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3655
dc.description.abstract Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Digunakanya metode deskriptif ini karena peneliti bertujuan untuk menggambarkan atau menguak fakta secara objektif sesuai kebutuhan peneliti. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Sedangkan teknik pengecekan kebsahan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah membercheck dan triangulasi. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut : 1) keteladanan yang diberikan oleh guru PAI sudah efektif, karena datang tepat waktu dan berpakaian rapi. Sehingga siswa dapat menilai bahwa guru tersebut bukan hanya menyampaikan materi di kelas saja tetapi juga memberi contoh keteladanan yang baik kepada mereka. Pernyataan ini dibuktikan dari hasil observasi selama lima kali pertemuan bahwa guru berpakaian rapi dan bertutur kata yang baik serta tegas dalam mengambil tindakan. 2). Jika dilihat dari 15 item tata tertib, bisa dikatakan bahwa secara garis besarnya bahwa siswa itu sudah disiplin sebagian besar peraturan sekolah, hanya saja ada pada bagian hal-hal tertentu tidak disiplin dengan alasan yang rasional seperti dalam penggunaan seragam yang berbeda oleh siswa yaitu "Melati" karena dia jatuh ke sungai. Selanjutnya siswa sepatunya sobek yaitu "Rivan" dengan alasan masih dalam perbaikan. Setelah itu siswa mengeluarkan baju dengan sengaja ketika pembalajaran sedang berlangsung yaitu "Feby" dengan alasan gerah. Kemudian siswa yang berbicara dengan temanya pada saat guru sedang menjelaskan yaitu "Feby dan Lugi". Dapat disimpulkan bahwa; 1). Keteladanan yang diberikan oleh guru PAI yaitu hadir tepat waktu dan berpakaian rapi. 2). Hasil penegakan disiplin siswa secara garis besar sudah berhasil. Meskipun masih terdapat beberapa pelanggaran disiplin yang memang disebabkan oleh faktor yang bisa diterima secara rasional seperti siswa yang tidak menggunakan sepatu karena sobek "Rivan" dan tidak menggunakan baju seragam karena jatuh kesungai "Melati" mengelurkan baju "Feby" dan berbicara dengan temanya saat guru menjelaska "Feby dan Lugi". en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Guru PAI en_US
dc.subject Penegakan en_US
dc.subject Disiplin en_US
dc.title UPAYA GURU PAI DALAM PENEGAKAN DISIPLIN SISWA KELAS V DI SD NEGERI 13 SEKULAT KECAMATAN SELIMBAU KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account