MANAJEMEN PELAYANAN DENGAN SISTEM IJARAH MULTIJASA PADA JAMAAH UMRAH PT. SAMIRA ALI WISATA CABANG PONTIANAK

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi terkait: (1) Perencanaan PT. Samira Ali Wisata Dalam Sistem Ijarah Multijasa; (2) Pelaksanaan Pelayanan PT. Samira Ali Wisata Dalam Sistem Ijarah Multijasa; (3) Monitoring dan Evaluasi PT. Samira Ali Wisata Dalam Sistem Ijarah Multijasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara kondensasi data, display data dan kesimpulan. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perencanaan PT. Samira Ali Wisata Cabang Pontianak yaitu perencanaan program kerja dibentuk oleh kantor pusat, untuk menyusun perencanaan dan menentukan target pertahun pada setiap kegiatan dilakukan oleh kepala cabang dan para mitra. Pelaksanaan pelayanan yang diberikan Samira Travel dalam sistem ijarah multijasa sama seperti pelayanan umrah pada umumnya yang meliputi administrasi, transportasi, akomodasi, konsumsi, pelayanan kesehatan serta memberikan pembinaan manasik yang dilakukan sesuai dengan instruksi yang telah diterapkan sesuai dengan teori dan praktek. Monitoring yang dilakukan Samira Travel dilaksanakan setiap pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tujuan untuk mengatahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang ditetapkan dengan hasil pencapaian saat dilaksanakan monitoring. Evaluasi Samira Travel dilakukan tiga bulan sekali bersama direktur utama, komisaris, direktur oprasional, manajer pelayanan, serta seluruh kepala cabang dan lain-lain, hasil dari evaluasi ini adalah berupa laporan kegiatan pelaksanaan, hal ini dilakukan untuk menilai dan melihat hasil kerja yang sudah dilakukan. Sementara itu evaluasi dilakukan juga di setiap akhir kegiatan pelaksanaan pada masing-masing cabang yang dilakukan oleh kepala cabang berserta para mitra. Evaluasi dilakukan agar dapat melihat kekurangan dari program yang sudah dilakukan, dan sebagai pembanding untuk kedepannya agar dapat berjalan dengan lebih baik.