PROFITABILITAS BISNIS RUMAH WALET DI DESA RATU ELOK KECAMATAN MANIS MATA KABUPATEN KETAPANG

Show simple item record

dc.contributor.advisor Atmaja, Dwi Surya
dc.contributor.advisor Elisa, Ema
dc.contributor.author Arianda, Ega Selvia
dc.date.accessioned 2023-09-05T07:45:29Z
dc.date.available 2023-09-05T07:45:29Z
dc.date.issued 2023-04
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3627
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana profitabilitas bisnis rumah walet di Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang. Dengan fokus penelitian pada profitabilitas bisnis rumah walet di Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Sumber data primer berupa pengamatan langsung serta wawancara kepada masyarakat muslim. narasumber yaitu 5 orang yang memiliki usaha rumah burung walet. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Yang kemudian data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data pada akhirnya akan di uji keabsahannya dengan teknik member chek. Hasil penelitian ini menunjukkan, 1. Pembiayaan (Cost) bisnis rumah walet di Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata yaitu biaya pembangunan gedung sarang walet berkisar Rp150.000.000 sampai dengan Rp350.000.000 dan biaya yang di keluarkan untuk perawatan rumah walet untuk penyemprotan hama, pembersihan, parfum walet Rp300.000 persetiap melakukan panen. 2. Pendapatan (Revenue) bisnis rumah walet di Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata yaitu sarang yang di dapatkan setiap panen 1kg sampai 10 kg. Cara panen yang di lakukan di rumah walet yaitu secara selektif yang mana sarang tidak ada anaknya baru di panen dan sudah ditinggalkan. Untuk panen 3-4 bulan sekali melakukan panen sarang walet. 3. Pendapatan kotor mulai dari Rp8.000.000 per kilo sarang walet tiap panen.. Perhitungan profit bersih pengusaha walet yaitu perkiraan dari perdana panen Rp6.000.000 kemudian sebesar Rp36.300.000 sampai Rp76.700.000 sekali panen. Untuk BEP (Break Even Point) pada usaha ini mulai dari 3 tahun sampai 5 tahun tergantung pada biaya yang di keluarkan dan pendapatan yang di peroleh setiap tahunnya. 4. Problematika yang di hadapi bisnis rumah walet di Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata ada 2 yaitu problematika pada produksi seperti struktur bangunan, kebersihan, siklus angin yang masuk pada gedung, papan sirip untuk walet membuat sarang, suhu, kelembaban, pengaturan cahaya, suara pada gedung dan aspek lainnya. Selain itu problematika pada situasi market seperti harga yang yang mengalami penurunan setiap tahunnya. Pada tahun 2019 harga sarang walet yang di letakkan oleh pengepul kepada pengusaha walet sebesar Rp10.000.000, pada tahun 2020-2021 karena adanya virus covid-19 harga sarang walet pun menurun menjadi Rp7.000.000, pada tahun 2022 harga sarang walet naik kembali menjadi Rp8.000.000. Selain itu, populasi burung tidak sebanding dengan perkembangan jumlah gedung walet. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Profitabilitas en_US
dc.subject Bisnis en_US
dc.subject Rumah Walet en_US
dc.title PROFITABILITAS BISNIS RUMAH WALET DI DESA RATU ELOK KECAMATAN MANIS MATA KABUPATEN KETAPANG en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account