Abstract:
Pengangguran merupakan hal yang penting dalam perekonomian yang
dihadapi suatu negara atau wilayah. Pengangguran seringkali disebabkan oleh
besarnya angkatan kerja dan tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
disediakan oleh pemerintah, dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah
pengangguran di suatu negara. Masalah pengangguran tidak hanya dialami di
negara berkembang, namun masalah pengangguran ini juga dialami oleh negara
lain baik yang masih menjadi negara berkembang atau bahkan negara maju
sekalipun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Indeks
Pembangunan Manusi. Pertumbuhan Ekonomi Upah Minimum terhadap
Pengangguran di Kalimantan Barat pada tahun 2010-2021. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan pendekatan Kausal
koresional. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari data sekunder yang
didapat melalui situs resmi BPS dan situs pemerintah di Kalimantan Barat.
Selama periode 2010-2021. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi linear
berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 28.00.
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa: 1) Indeks Pembangunan
Manusia tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah negatif terhadap
pengangguran di Kalimantan Barat pada tahun 2010-2021 dimana singnifikansi
>0,05 (0,304 > 0,05). 2) Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh secara
signifikan dengan arah positif terhadap pengangguran di Kalimantan Barat pada
tahun 2010-2021 dimana singnifikansi >0,05 (0,952 > 0,05). 3) Upah Minimum
tidak berpengaruh secara signifikan dengan arah positif terhadap pengangguran di
Kalimantan Barat Barat pada tahun 2010-2021 dimana singnifikansi >0,05 (0,200
> 0,05). 3) 4) Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Upah
Minimum tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap Pengangguran di
Kalimantan Barat pada tahun 2010-2021