Abstract:
Sebagai salah satu desa yang produktif akan budidaya kratom, desa Bunut
Hilir menjadi desa yang peneliti amati berhasil menjadikan kratom sebagai mata
pencaharian utama dan memiliki prospek yang baik dalam meningkatkan taraf
hidup di masyarakat setempat. Kratom menjadi salah satu potensi perkebunan
yang membantu ekonomi masyarakat sehingga harus ada kejelasan bagaimana
proses produksi dan distribusi.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui dan
menganalisis proses produksi daun kratom Desa Bunut Hilir Kalimantan barat. (2)
Untuk mengetahui dan menganalisis proses distribusi daun kratom Desa Bunut
Hilir Kalimantan barat. (3) Untuk mengetahui penerapan produksi dan distribusi
islam pada masyarakat desa Bunut Hilir Kalimantan barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif
dengan pendekatan penelitian kualitatif. Setting dari penelitian ini yaitu Produksi
Dan Distribusi Daun Kratom Di Desa Bunut Hilir Kalimantan Barat. Teknik
pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data di lapangan
dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Proses produksi daun kratom Desa Bunut
Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, Proses produksi daun kratom yang dilakukan
produsen di desa Bunut Hilir Kapuas hulu Kalimantan barat adalah proses
produksi secara terus-menerus yang menggunakan Teknik ekstratif yakni
pengambilan bahan langsung dari alam dan Teknik analitis pemisahan batang dan
daun. (2) Proses distribusi daun kratom Desa Bunut Hilir Kabupaten Kapuas Hulu,
Proses distribusi daun kratom yang dilakukan distributor di desa Bunut Hilir
Kapuas hulu Kalimantan barat adalah proses distribusi intensif. Dimana
pengumpul membeli dari pengecer atau petani kecil dan kemudian dijual ke
perusahaan. (3) Penerapan Proses produksi dan proses distribusi daun kratom di
desa Bunut Hilir Kapuas hulu Kalimantan barat sudah sesuai dengan perspektif
islam. Artinya produksi dan distribusi islam sudah diterapkan di desa Bunut Hilir.