Abstract:
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai koordinator pengelolaan
zakat nasional harus sehat, kredibel, efektif, dan efisien. Efisiensi merupakan
parameter untuk mengukur kinerja suatu perusahaan atau organisasi melalui
pengukuran aktivitas keuangan lembaga tersebut. Hal tersebut akan berdampak
pada kepercayaan muzakki dan masyarakat terhadap kredibilitas lembaga dalam
mengelola dana zakat. Dibutuhkan efisiensi bagi organisasi pengelola zakat untuk
mewujudkan kemaslahatan yang lebih signifikan bagi umat.
Penelitian ini penting dilakukan karena akan berkaitan dengan kepercayaan
muzakki dan masyarakat ketika lembaga zakat bekerja lebih efisien dalam
mengelola zakat, maka akan berdampak positif pada pelaksanaan penghimpunan,
pengelolaan, dan pendistribusiannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
tingkat efisiensi nilai output CRS, VRS, dan faktor yang mempengaruhi efisiensi
atau tidaknya BAZNAS Kota Pontianak dalam menghimpun, mengelola, dan
mendistribusikan zakat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel
dalam penelitian ini adalah laporan keuangan lembaga BAZNAS Kota Pontianak
periode 2019-2021. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan
studi pustaka. Analisis data menggunakan metode non-parametrik Data
Envelopment Analysis (DEA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efisiensi nilai output CRS dalam
laporan keuangan BAZNAS Kota Pontianak menunjukkan bahwa pada 2019 nilai
CRS sebesar 0,830 artinya tidak efisien, pada 2020 nilai CRS sebesar 1 artinya
efisien, dan pada 2021 nilai CRS sebesar 0,862 artinya tidak efisien. Tingkat
efisiensi nilai output VRS dalam laporan keuangan BAZNAS Kota Pontianak
menunjukkan dari tahun 2019-2021 keseluruhan nilai VRS sebesar 1 artinya
efisien. Efisiensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah output VRS karena
model DEA dengan Variable Return to Scale (VRS) telah dikembangkan dimana
variabel efisiensi teknis yang dipengaruhi oleh efisiensi skala model CRS akibat
unit yang tidak beroperasi secara optimal dapat diatasi. Ini dilakukan dengan
menambahkan kendala konveksitas. Sehingga diketahui bahwa kinerja BAZNAS
Kota Pontianak dari tahun 2019-2021 keseluruhan nilai VRS sebesar 1 artinya
efisien. Hal ini berarti bahwa dengan meningkatkan sumber daya tertentu secara
proporsional, BAZNAS dapat meningkatkan efisiensinya lebih dari proporsional.