Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pola asuh orang tua
terhadap anak usia dini yang berbasis etnoparenting di Desa Nanga Betung
Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu. (2) Mendeskripsikan
dampak pola asuh orang tua berbasis etnoparenting terhadap perkembangan
emosional anak usia dini di Desa Nanga Betung Kecamatan Boyan Tanjung
Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Jenis
penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dari
penelitian ini adalah orang tua dan anak usia dini di Desa Nanga Betung
Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu yang berjumlah 5 subjek
yang di teliti. Jenis yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi
langsung, wawancara orang tua. Alat pengumpulan data berupa pedoman
observasi dan pedoman wawancara, sedangkan teknik analisis yang digunakan
adalah analisis data interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Desa Nanga Betung, Kecamatan
Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, pola asuh etnoparenting yang bervariasi
diterapkan dalam perkembangan emosional anak usia dini. Secara khusus,
penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Orang tua di sana menerapkan pola asuh
etnoparenting yang bervariasi antara pola asuh otoriter, permisif, dan demokratis
berdasarkan kebudayaan mereka, tetapi penggunaan pola asuh otoriter lebih
dominan dalam mendidik anak-anak mereka sesuai dengan kepercayaan orang
tuanya terkait budaya di Nanga Betung (2) Dampak dari pola asuh berbasis
etnoparenting sangat beragam dan temuan penelitian menunjukkan bahwa
beberapa orang tua cenderung bersikap emosional pada anaknya saat usia dini,
terutama dalam hal menerapkan kebiasaan budaya atau pantang larang di Nanga
Betung yang dapat memberikan dampak yang positif maupun negatif pada anak-anak mereka.