Abstract:
Perbankan adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebgai stabilitas
perekonomian Negara sehingga kebijakan pengembangan industri perbankan di
Indonesia diarahkan untuk mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat, dan
efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan. Hal itu dapat dilihat
melalui penilaian kinerja keuangan bank syariah yaitu melalui dana pihak ketiga,
kualitas aktiva produktif pada peningkatan proftabilitas dan penyaluran
pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan hasil empiris dari: 1) Pengaruh
dana pihak ketiga terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesia pada
tahun 2015-2020. 2) pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap profitabilitas
bank umu syariah tahun 2015–2020. 3) pengaruh pembiayaan terhadap
profitabilitas bank umum syariah tahun 2015–2020. 4) pembiayaan yang
memdiasi pengaruh dana pihak ketiga terhadap profitabilitas bank umum syariah
tahun 2015-2020. 5) pembiayaan yang memdiasi pengaruh kualitas aktiva
produktif terhadap profitabilitas bank umum syariah tahun 2015-2020
Teknik pengambilan sampel yaitu proposive sampling dengan kriteria
tertentu, yaitu bank umum syariah yang terdaftar di OJK periode 2015-2020,
sehingga terdapat empat puluh delapan data sebagai sampel dari 8 bank umum
syariah di Indonesia selama periode 2015-2020. Data diolah dengan menggunakan
teknik analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan program SmartPLS
versi 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung terdapat hubungan
yang tidak signifikkan antar 1) DPK dengan ROA hasil nilai Original Sampel
sebesar 0,575 dan P-values >0,05, 2) pengaruh negatif signifikkan KAP terhadap
ROA dengan hasil nilai Original Sampel sebesar -0,332 dan P-values <0,05 dan
3) terdapat hubungan yang tidak signifikkan anatar Pembiayaan dengan ROA
dengan hasil nilai Original Sampel sebesar 0,198 dan P-values >0,05. Kemudian
secara tidak langsung tidak ada variabel yang terbukti signifikkan yang dimediasi
oleh Pembiayaan sebagai variabel intervening. 4) Hubungan antara variable DPK
dengan ROA melalui variable Pembiayaan diperoleh nilai Orginal Sampel sebesar
0,159 dengan P-values >0,05 dan 5) Hubungan antara variable KAP dengan ROA
melalui variable Pembiayaan diperoleh nilai Orginal Sampel sebesar -0,165
dengan P-values >0,05