PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH NURUL IMAN DESA TELAGA ARUM KECAMATAN SEPONTI KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2022

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Iman Desa Telaga Arum. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Nurul Iaman merupakan lembaga pendidikan Nonformal yang mendidik anak-anak khusus pelajaran Agama yang salah satunya adalah pembelajaran Aqidah Akhlak. Pembelajaran Materi Aqidah Akhlak merupakan hal yang sangat penting karena nantinya akan membentuk sikap, tingkah laku dan jati diri seorang anak karena pembentukan moral yang tinggi merupakan tujuan utama pada pendidikan Islam. Maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah “bagaimanakah pelaksanaan Pembelajaran Aqidah Akhlak peserta didik di Madrasah Diniyah Takkmiliyah Nurul Iman Desa telaga Arum Kecamatan Seponti Kabupaten kayong Utara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Aqidah Akhlak dan santri/ peserta didik. Data dianalis dengan kuliatatif melalui teknik analisis data, triangulasi data. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulakn bahwasannya: Dalam pelaksanaan pembelajaran Aqidah Akhlak terdiri dari kegiatan aal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Guru menggunakan metode ceramah, dan penugasan. Dengan metode ceramah menjadikan peserta didik paham dengan materi yang disampaikan oleh guru, dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode tanya jawab, peserta didik dapat berkesempatan bertanya tentang materi yang telah disampaiakn menjadikan peserta didk yang belum tahu menjadi tahu. Setelah tahu peserta didik dapat membedakan mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang harus dihindari. Dengan adanya metode penugasan, peserta didik dapat menjadi rajin belajr dan lebih aktif dalam mencari tahu tentang materi Aqidah Akhlak. Dengan metode ini peserta didik dapat aktif dalam mengemukakan endapatnya dan termotivasi menjadi lebih baik lagi. Selain itu dalam membentuk kepribadian terpuji, guru juga sangat berperan dalam memberikan contoh teladan dna pembiasaan yang baik kepada peserta didik.