STRATEGI MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI SANTRI DI YAYASAN DARUL QUR’AN AL-HARAMAIN PONTIANAK TAHUN PEMBELAJARAN 2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Khairawati, Khairawati
dc.contributor.advisor Surianto, Surianto
dc.contributor.author Pardila, Siska
dc.date.accessioned 2023-07-25T01:57:01Z
dc.date.available 2023-07-25T01:57:01Z
dc.date.issued 2023-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3434
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui strategi apa yang diterapkan dalam menghafal Al-Qur’an bagi santri di Yayasan Darul Qur’an Al-Haramain Pontianak; kedua, untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi dalam menghafal Al-Qur’an bagi santri di Yayasan Darul Qur’an Al-Haramain Pontianak; dan ketiga, menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi menghafal Al-Qur’an bagi santri di Yayasan Darul Qur’an Al-Haramain. Penelitian ini menggunakan metode intertaktif, pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi, sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu ustadzah dan santri serta sumber data sekunder berupa observasi dan dokumentasi Yayasan. Instrumen pengumpul data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dipaparkan secara sistematis. Hasil penelitian menyimpulkan: strategi yang diterapkan dalam menghafal Al-Qur’an di Yayasan Darul Qur’an Al-Haramaian adalah menggnakan satu jenis mushaf, tidak beralih ke ayat berikutnya sebelum ayat yang dihafal sudah benar-benar hafal, menyetor hafalan kepada ustadzah. Strategi tersebut dipilih agar santri lebih cepat dan mudah dalam menghafal Al-Qur’an. Kedua, penerapan strategi menghafal Al-Qur’an tersebut yaitu santri terbagi menjadi beberapa kelompok yang dibimbing oleh masingmasing mentor. Santri mulai menghafal dengan Binndazhar yaitu membaca mushaf secara terbuka setelah itu Tahfidz, santri mulai menghafal Al-Qur’an menggunakan strategi “Tidak beralih kepada ayat berikutnya sebelum ayat yang sedang dihafal sudah benar-benar hafal”. Santri mulai menghafal 5 ayat terlebih dahulu, jika sudah benar-benar hafal maka akan berpindah kepada ayat berikutnya sampai target yang ditentukan. Selanjutnya Talaqi, santri menyetor hafalan yang sudah dihafal kepada masing-masing mentor. Ketiga, Faktor pendukung dalam penerapan strategi menghafal Al-Qur’an tersebut yaitu dengan adanya fasilitas yang cukup lengkap, aturan wajib penggunaan satu jenis mushaf, santri yang bermukim, situasi yang kondusif dengan lingkungan yang jauh dari kebisingan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu santri yang tidak bermukim. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Strategi en_US
dc.subject Menghafal en_US
dc.subject Al-Qur’an en_US
dc.title STRATEGI MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI SANTRI DI YAYASAN DARUL QUR’AN AL-HARAMAIN PONTIANAK TAHUN PEMBELAJARAN 2022 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account