PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS XI AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PONTIANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN AJARAN 2021-2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rahmatullah, Muhammad
dc.contributor.advisor Prisuna, Bayu Fitra
dc.contributor.author Camelawaty, Natasya
dc.date.accessioned 2023-07-24T01:45:13Z
dc.date.available 2023-07-24T01:45:13Z
dc.date.issued 2023-03
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3422
dc.description.abstract Hybrid learningmerupakan bentuk pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Pembelajaran ini dapat dimanfaatkan selama masa pandemi covid-19 dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran hybrid learningdilakukan di MAN 1 Pontianak pada masa covid-19. 2) Untuk mengetahui sub-bab materi apa sajakah yang dapat diterapkan pada model pembelajaran hybrid learning. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi pada saat penerapan model pembelajaran hybrid learning. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data penelitian yaitu waka kurikulum, guru fiqih kelas XI dan Siswa kelas XI. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data triangulasi dan member cheklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran hybrid learningdilakukan dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pencegahan terhadap virus covid-19, dilakukan dengan menggunakan e-learning, whatsapp, melaksanakan kegiatan awal, inti dan akhir. 2) Materi pada saat pembelajaran online terdiri dari materi Jinayah dan Hikmahnya, Hudud dan Bughat. Sedangkan yang offline terdiri dari materi Peradilan Dalam Islam, Pernikahan Dalam Islam dan Hukum Waris Dalam Islam. 3) Faktor pendukung terdiri dari kerja sama antar guru, orangtua dan lingkungan serta perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari kurangnya motivasi belajar siswa, penurunan pendapatan orangtua dan signifikasi smartphone. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Hybrid Learning en_US
dc.subject Fiqih en_US
dc.subject Pandemi en_US
dc.title PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS XI AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PONTIANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN AJARAN 2021-2022 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account