Abstract:
Penelitian ini membahas tentang Komunikasi Antarpribadi dan Upaya
Mengatasi Konflik pada Toxic Relationship Orang Dewasa dalam Hubungan
Pacaran. Dengan fokus masalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
komponen komunikasi yang bisa terjadi pada Toxic Relationship, faktor yang
menyebabkan terjadinya konflik komunikasi pada Toxic Relationship dan strategi
mengatasi masalah yang dilakukan orang dewasa dalam mengatasi konflik
komunikasi pada Toxic Relationship. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini
ada empat orang yaitu A, B, C dan D. Adapun tempat yang dipilih dalam penelitian
ini di rumah subjek di Pontianak Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi dan wawancara mendalam guna untuk mendapatkan gambaran,
mencari, dan mengungkapkan data sebenarnya mengenai aspek kajian penelitian
ini. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, display data, dan
kemudian data tersebut diverifikasi sebagai hasil penelitian. Uji keabsahan data
dilakukan dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi yaitu dengan cara
membandingkan hasil wawancara subjek dengan hasil wawancara pacar subjek.
Hasil dari penelitian ini mendapati kesimpulan bahwa Komunikasi
Antarpribadi dan Upaya Mengatasi Konflik pada Toxic Relationship dalam
Hubungan Pacaran meliputi; pertama komponen komunikasi yang bisa terjadi pada
Toxic Relationship yaitu adanya sumber/komunikan, pesan, media, dan umpan
balik/feedback. Kedua faktor penyebab terjadinya konflik pada Toxic Relationship
dalam hubungan pacaran yaitu faktor individu dan faktor lingkungan yang berasal
dari pengaruh teman sebaya, pergaulan bebas dan ajakan teman. Ketiga, strategi
mengatasi masalah yang dilakukan orang dewasa dalam mengatasi konflik pada
toxic relationship dalam hubungan pacaran adalah strategi mengatasi masalah yang
berorientasi pada masalah dengan cara mengubah sikap dan prilaku terhadap
pacarnya. Sedangkan strategi mengatasi masalah berorientasi pada emosi dengan
cara bersabar dan mendekatkan diri pada Tuhan. Penelitian ini diharapkan mampu
memotivasi kita untuk lebih berpikir logis agar terhindar dari hubungan toxic yang
dapat merugikan diri.