Abstract:
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses pelaksanaan
khataman yang dilakukan tarekat Qādiriyyah Wa Naqsyabandiyyah di Kota
Pontianak (2) untuk mengetahui hal yang mendasari kegiatan khataman
tarekat Qādiriyyah Wa Naqsyabandiyyah dan (3) untuk mengetahui persepsi
dari jamaah tarekat Qādiriyyah Wa Naqsyabandiyyah terhadap penggunaan
ayat-ayat al-Qur’an pada khataman.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Adapun sumber data pada penelitian ini terdiri dari sumber
data primer dan sumber data sekunder, untuk sumber data primer yaitu Ustadz
Awab Aḥmad at-Tamimi, sumber data sekundernya adalah sumber-sumber
yang berasal dari buku-buku dan artikel jurnal. Dalam teknik pengumpulan
data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah
data terkumpul dilakukan analisis data yaitu dengan menggunakan metode
reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa. Pertama, proses
pelaksanaan tradisi khataman tarekat Qādiriyyah Wa Naqsyabandiyyah
dilakukan secara berjamaah oleh ikhwan TQN, prosesnya yakni dilakukan
talqin terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan tawasul, pembacaan QS
al-Insyirah, QS. al-Ikhlas, QS. al-Falaq, QS an-Nās, shalawat, dan pembacaan
doa. Kedua, hal yang mendasari kegiatan khataman tarekat Qādiriyyah Wa
Naqsyabandiyyah yaitu berlandaskan al-Qur’an surah an-Nahl: 97, QS. alAhzab: 41, QS. al-Jumu’ah: 10, QS. al-Jin: 16-17. Ketiga, persepsi dari
jamaah tarekat Qādiriyyah Wa Naqsyabandiyyah terhadap penggunaan ayatayat al-Qur’an pada khataman yaitu respon positif, karena dengan adanya
penggunaan ayat-ayat al-Qur’an tersebut tentu menambah keimanan,
memberikan dampak positif bagi ketenangan hati, dan membaca al-Qur’an
adalah bernilai ibadah.