Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Deskripsi
karakteristik manuskrip Al-Qur’an dari Sanggau koleksi Museum Provinsi
Kalimantan Barat; (2) Konsistensi penerapan kaidah al-ḥażf dan al-ziyādah pada
rasm manuskrip Al-Qur’an dari Sanggau koleksi Museum Provinsi Kalimantan
Barat.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan yang menggunakan
pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer
dan sumber data sekunder, yaitu: 1) Sumber data primer berupa manuskrip AlQur’an dari Sanggau koleksi Museum Provinsi Kalimantan Barat; 2) Sumber
sekunder berupa buku, katalog, dan dokumen-dokumen yang memuat informasi
tentang manuskrip yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan
data ialah observasi dan analisis dokumen. Adapun dalam melakukan analisis
data peneliti menggunakan analisis model interaktif.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Karakteristik manuskrip
Al-Qur’an dari Sanggau koleksi Museum Provinsi Kalimantan Barat berupa
iluminasi dengan motif bunga dan ragam flora dengan warna dominan hijau dan
merah pada halaman pertama dan kedua. Jenis khat yang digunakan ialah khat
naskhi dengan menggunakan tinta warna hitam untuk menuliskan ayat-ayat AlQur’an dan warna merah untuk menuliskan nama surat dan juznya. Adapun alas
naskah yang digunakan berupa kertas eropa dengan ukuran panjang 20 cm x
lebar 26 cm dengan ruang tulisan berukuran panjang 11,7 cm x lebar 18 cm.
Jumlah baris pada setiap halaman berkisar antara 12-17 baris. Adapun
halamannya berjumlah 380 halaman dengan jumlah halaman yang kosong
sebanyak 4 halaman; 2) Kaidah al-ḥażf dan al-ziyādah memang diterapkan dalam
sebagian penulisan ayat-ayat Al-Qur’an. Sedangkan dalam sebagian
penulisannya yang lain manuskrip ini menyelisihi dua kaidah tersebut. Oleh
karena itu, dapat dikatakan bahwa manuskrip ini dalam penulisan rasm-nya
menggunakan rasm gabungan antara imlā’i dan ‘uṡmānī.