Abstract:
Financing to Deposit Ratio (FDR) merupakan kemampuan bank
dalam membayar kembali penarikan yang dilakukan oleh Dana Pihak
Ketiga (DPK) dengan mengandalkan pembiyaaan disalurkan yang
bersumber dari likuiditas. Non Performing Financing (NPF) merupakan
risiko antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang
disalurkan. Return on Asset (ROA) memfokuskan kemampuan perusahaan
untuk memperoleh keuntungan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pengaruh
Financing to Deposit Ratio (FDR) 2) Pengaruh Non Performing Financing
(NPF) 3) Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing
Financing (NPF) terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah di
Indonesia Periode 2016-2021.
Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif kausal dengan
pendekatan kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder
yang diperoleh dari data laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah
periode 2016-2020. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah teknik dokumentasi. Teknis analisis penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda yang bertujuan untuk mengetahui atau meneliti
seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian
berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang
menyimpang (bias) dari asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Financing to Deposit Ratio
(FDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) dan nilai
signifikansinya (probabilitas) sebesar 0,6535 > α = 5% (0,05) serta koefisien
positif; 2) Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan
terhadap Profitabilitas (ROA) dan nilai signifikansinya (probabilitas)
sebesar 0,0001 < α = 5% (0,05) serta koefisien negatif; 3) Financing to
Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh
signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) dan nilai probabilitas(F-statistik)
sebesar 0,000334 < α = 5% (0,05) serta koefisien positif;