Abstract:
Pandemi Corona Virus (Covid-19) membuat pemerintah memusatka
perhatian pada tiga sektor penting, yaitu kesehatan, sektor riil, dan perbankan.
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi perbankan, karena dapat memicu
permasalahan disektor riil atau dunia usaha yang berpotensi menimbulkan
persoalan di sektor perbankan karena perbankan merupakan lembaga intermediasi
atau perantara pendukung kebutuhan dana investasi bagi dunia usaha yang dalam
praktiknya akan berhubungan dengan tingkat profitabilitas bank itu sendiri.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Variabel
dependen dari penelitian ini adalah Pandemi Covid-19 yang diukur dengan
presentase kasus dari rentang tahun 2019 hingga 2021 dan variabel independennya
ialah Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang diukur menggunakan
Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE). Metode yang digunakan
adalah metode kauntitatif dengan analisis data yang diolah dengan menggunakan
SPSS.
Hasil penelitian menujukkan bahwa secara parsial kasus Covid-19
berpengaruh siginifikan terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia (BMI)
yang diukur dengan ROA, dan ROE karena hasil menunjukkan kondisi
profitabilitas yang berpengaruh terhadap kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.