Abstract:
Penelitian ini memfokuskan pada pesan moral yang terkandung dalam film
“In Middle of The Blackhole”. Di dalam pembahasannya, terdapat sub fokus
masalah yaitu: Bagaimana penyampaian pesan dalam film “In Middle of The
Blackhole”; dan Apa saja tanda-tanda pesan moral dalam film “In Middle of The
Blackhole”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis semiotika. Unit
analisis penelitian ini adalah berupa potongan-potongan gambar dan percakapan
yang ada di film “In Middle of The Blackhole”. Data penelitian ini diperoleh dari
sumber data yang berasal dari media informasi yaitu Youtube. Selanjutnya ialah
sumber data berasal dari referensi buku, jurnal, dan skripsi yang berkaitan dengan
penelitian ini. Teknik pengumpulan data diambil dari data premier dan sekunder dan
menggunakan sistem pengumpulan data dengan dokumentasi dan observasi. Teknik
dokumentasi sebagai aktivitas, dimaksud dengan peneliti mencari, menonton dan
menyimak rangkaian cerita yang dikemas dalam film “In Middle of The Blackhole”,
dan Sementara Teknik pengamatan (obsevasi) digunakan untuk mendalami dan
mencari tahu unsur-unsur pesan moral serta waktu atau durasi yang menggambarkan
adegan yang menjadi fokus penelitian dalam film “In Middle of The Blackhole”.
Untuk data primer nya yaitu berupa potongan-potongan gambar film “In Middle of
The Blackhole”, Sedangkan data sekundernya yaitu berupa data pendukung ataupun
literatur yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan
adalah Semiotika Roland Barthes yang didalamnya terdapat makna denotasi,
konotasi, dan mitos dengan teknik yang biasa digunakan dalam analisis pesan
komunikasi yaitu pengumpulan data, klasifikasi data, dan interpretasi data.
Berdasarkan hasil penelitian dalam film “In Middle of The Blackhole”yang
diambil dari scene-scene maka pesan moralnya adalah, orang tua yang tidak peka
terhadap anaknya yang hanya berfikir kerja saja dan bahwa iya hanya tau anaknya
bersekolah saja dan ingin anaknya berperilaku yang baik sedangkan anak nya ini
ingin di perhatikan seperti anak-anak lain yang mendapatkan kasih sayang dari kedua
orangtuanya.