Abstract:
Secara umum menghafal Al-Qur’an merupakan suatu proses daya kuat
dalam mengingat, dimana dari keseluruhan huruf demi huruf, ayat demi ayat serta
harus bisa mengetahui tajwid dalam Al-Qur’an harus diingat dengan sempurna,
apabila dalam menghafal harus membutuhkan konsentrasi yang kuat. Seseorang
yang terbiasa dalam menghafal Al-Qur’an akan mudah dalam menghafal dari
segala apapun baik dari ilmu selain yang berkaitan dengan keagamaan.
Dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang
pertama, metode yang digunakan dalam program menghafal Al-Qur’an di Pondok
Tahfidz Yayasan Darul Qur’an Al-Haramain, kedua proses menghafal di Pondok
Tahfidz Yayasan Darul Qur’an Al-Haramain.
Nama Al-Haramain merupakan sebuah yayasan yang berasal dari dua kota
besar yaitu mekkah dan madinah , dimana nama ini maksudnya ialah bisa
menampung di semua kalangan seperti dari anak-anak sampai kuliah, pondok ini
dibentuk untuk membentuk kekeluargaan yang tidak bersifat individual, setiap
santri dituntut untuk bisa menghafal dan mempunyai akhlak yang baik, baik itu
akhlak kepada orang tua ataupun kepada sesama kawan. Sebelum menghafal
tentunya santri membaca tahsin terlebih dahulu, sepuluh kali dalam tiga kali
khatam.
penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dalam metode ini
merupakan suatu pendekatan yang menjadi pokok pada prosedur penelitian yang
menghasilkan data yang jelas baik itu dari percakapan secara langsung maupun
tidak langsung. Sedangkan sumber data yang digunakan peneliti ini terdiri dari
sumber data primer dan sumber data sekunder.
Analisis data yang dilakukan tentunya dengan cara mengamati atau
menelaah semua data yang sudah ada, pengumpulan data, proses pemilihan, serta
menarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang digunakan
untuk mengungkap hafalan Al-Qur’an dan akhlak terpuji .