SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TABU PERNIKAHAN DI BULAN MUHARAM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sulaiman, Rusdi
dc.contributor.advisor Hakimah, Nur
dc.contributor.author Saputra, Muhammad Aditia
dc.date.accessioned 2023-06-08T01:04:30Z
dc.date.available 2023-06-08T01:04:30Z
dc.date.issued 2022-12
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3116
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Bentuk-bentuk tabu pernikahan di bulan Muharam pada masyarakat etnis Bugis di Desa Teluk Pakedai Hulu; 2) Faktor-faktor esensial pembentuk tabu pernikahan masyarakat Teluk Pakedai Hulu di bulan Muharam; 3) Sikap masyarakat dari tabu pernikahan pada bulan Muharam bagi masyarakat etnis Bugis Desa Teluk Pakedai Hulu. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian empiris adapun pendekatan hukum dalam penelitian ini ialah conceptual approach. Sumber data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer yakni berupa wawancara kepada pasangan nikah, kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teluk Pakedai dan Tokoh Masyarakat. Adapun data sekunder yang digunakan ialah Al-Qur’an, Kompilasi Hukum Islam (KHI), buku dan jurnal yang berkaitan dengan pernikahan. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni wawancara dan dokumentasi, Pada teknik analisis data yaitu melalui tahap pengumpulan data, penyajian data dan klasifikasi. Adapun pada tahap akhir, data yang sudah terkumpul kembali diperiksa keabsahannya dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk tabu pernikahan dibulan Muharam disajikan menjadi 3 yakni pra nikah, saat akad dan resepsi. Pada saat pra nikah tidak ada peneliti temukan masyarakat yang melaksanakan pra nikah dibulan Muharam, pra nikah yang peneliti maksud ialah mappetuada atau biasa disebut dengan istilah lamaran. Adapun pada resepsi pernikahan terjadi variasi yang meluas bahwa sebagian masyarakat masih meyakini adanya tabu tersebut namun disisi lain ditemukan juga ada sebagian masyarakat yang keyakinannya sudah melonggar. 2) Ada 3 faktor esensial pembentuk tabu pernikahan di bulan Muharam bagi masyarakat bugis yakni faktor keluarga, Pendidikan dan generasi. Dari ketiga faktor tersebut yang paling mempengaruhi ialah faktor keluarga. 3) Sikap masyarakat terhadap tabu pernikahan bulan Muharam bagi masyarakat Bugis di Desa Teluk Pakedai Hulu sifatnya tidak mengikat artinya masing-masing individu diberikan hak dan kebebasan untuk meyakini atau tidaknya mengenai tabu tersebut. Bagi masyarakat yang meyakini adanya tabu ini tentunya masih ada rasa kekhawatiran mendalam yang terjadi pada dirinya apabila ia melanggar akan tabu tersebut. Adapun bagi masyarakat yang tidak meyakini adanya tabu ini tidak diberikan sanski apapun oleh masyarakat setempat dan mereka tetap menghormarti tabu yang ada di Desa Teluk Pakedai Hulu mengenai tabu pernikahan di bulan Muharam. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Tabu en_US
dc.subject Nikah en_US
dc.subject Muharam en_US
dc.title SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TABU PERNIKAHAN DI BULAN MUHARAM en_US
dc.title.alternative Studi Pada Masyarakat Etnis Bugis Desa Teluk Pakedai Hulu en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account