PENGARUH PENGGUNAAN E-COMMERCE DAN KEMUDAHAN DIGITAL PAYMENT PADA SHOPEE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT KELURAHAN KAPUAS KANAN HILIR SINTANG

Abstract

Teknologi internet yang semakin canggih mengakibatkan kegiatan jual beli beralih secara online melalui e-commerce. Kehadiran e-commerce dengan metode pembayaran yang disediakan akan lebih memudahkan justru mendorong untuk berperilaku konsumtif. Perilaku konsumtif merupakan perilaku konsumen yang bersifat irasional yang terbujuk dari pihak lain untuk membeli suatu barang atau cenderung bersifat boros. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan ecommerce terhadap perilaku konsumtif masyarakat kelurahan kapuas kanan hilir sintang, 2) pengaruh kemudahan digital payment pada shopee terhadap perilaku konsumtif masyarakat kelurahan kapuas kanan hilir sintang, 3) pengaruh penggunaan e-commerce dan kemudahan digital payment pada shopee terhadap perilaku konsumtif masyarakat Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan Non probality Sampling, dengan jumlah responden 98 orang yang di ambil dari masyarakat Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang diolah menggunakan SPSS 23. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) variabel penggunaan ecommerce (X1) menunjukkan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi 0,05 (0,000<0,05) dan bernilai positif yaitu sebesar 0,683 atau 68,3%, 2) variabel kemudahan digital payment (X2) menunjukkan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi yaitu 0,05 (0,000<0,05) dan bernilai positif yaitu sebesar 0,447 atau 44,7%, 3) berdasarkan hasil uji simultan dengan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 atau lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,05 (0,000<0,05). Berdasarkan hasil koefisien determinasi yang menunjukkan nilai variabel penggunaan e-commerce dan kemudahan digital payment yaitu sebesar 59,8% sedangkan sisanya 40,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.