Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) peran objek wisata Tugu
Khatulistiwa dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi pedagang 2)
peningkatan pendapatan pedagang dengan adanya objek wisata Tugu Khatulistiwa
3) Faktor-faktor yang dapat mendukung serta menghambat dalam peningkatan
kesejahteraan ekonomi pedagang.
Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa
pengamatan langsung serta wawancara narasumber yaitu pedagang Tugu
Khatulistiwa Kota Pontianak dan data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal,
dan artikel yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data
adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan wisata Tugu
Khatulistiwa menjadi salah satu tempat yang strategis bagi pedagang, pengunjung
yang datang tidak hanya dari warga setempat bahkan juga dari luar negeri.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) Peran objek wisata Tugu Khatulistiwa
dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi pedagang dapat dilihat dari
terbukanya peluang usaha bagi masyarakat setempat untuk bekerja sehingga
mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. 2)
Peningkatan pendapatan pedagang dengan adanya objek wisata Tugu Khatulistiwa
dapat dilihat dari pendapatan sebelum dan sesudah Tugu Khatulistiwa dijadikan
destinasi wisata secara resmi dari pemerintah. Dan peningkatan itu didasarkan
pada tingkat pendapatan pedagang yang semakin baik dengan berdagang mampu
menambah pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi pedagang. 3)
Selanjutnya faktor yang mendukung serta menghambat peningkatan kesejahteraan
ekonomi pedagang ada beberapa hal yaitu pertama faktor pendukung, sudah lama
membuka usaha dikawasan wisata tersebut, semangat dari pribadi masing-masing
serta ada yang membuat inovasi-inovasi menu baru untuk membuat daya tarik
pengunjung. Selain itu, yang dapat mendukung mencakup lokasi serta keterlibatan
dan kebijakan pemerintah. Selanjutnya hambatan pedagang dalam memperoleh
penghasilan dalam berdagang yaitu pemulihan masa pandemi, iklim dan jumlah
pengunjung.