ANALISIS KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL REGIONAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DIKALIMANTANBARAT TAHUN 2016 s/d 2020

Show simple item record

dc.contributor.advisor Verdianti, Verdianti
dc.contributor.advisor Helvira, Reni
dc.contributor.author Purnamasari, Ita
dc.date.accessioned 2023-05-25T05:54:40Z
dc.date.available 2023-05-25T05:54:40Z
dc.date.issued 2023-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3064
dc.description.abstract Inflasi adalah kondisi yang menggambarkan peningkatatan harga-harga barang atau jasa secara umum dan terus menerus. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang dihasilkan di masyarakat mengalami peningkatan, dan pada gilirannya akan mempengaruhi pendapatan nasional. Tingkat inflasi dan perumbuhan ekonomi merupakan indikator untuk mengukur keberhasikan pembangunan ekonomi suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kebijakan moneter dan kebijakan fiskal regional terhadap tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 s/d 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data panel yang terdiri dari data cross section yang mencakup empat belas Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat dan data time series yaitu tahun 2016 sampai dengan 2020. Variabel Independen dalam penelitain ini adalah kebijakan moneter (BI Rate, dan Kredit perbankan) dan Kebijakan fiskal (Pajak Daerah, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung). Sedangkan variabel dependennya adalah indeks implisit dan Produk Domestik Bruto ADHK. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan dengan Fixed Effect Model dan diolah menggunakan program eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial: 1) Variabel BI Rate berpengaruh signifikan dengan arah yang negatif terhadap Tingkat Inflasi, namun berepengaruh tidak signifikan dengan arah yang negatif terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional di Kalimantan Barat Tahun 2016 s/d 2020. 2) Variabel penyaluran Kredit, Pajak Daerah dan Belanja Tidak Langsung berpengaruh signifikan dengan arah yang positif terhadap Tingkat inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Regional di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 s/d 2020. 3) Variabel Belanja Langsung berpengaruh tidak signifikan dengan arah yang positif terhadap Tingkat inflasi dan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 s/d 2020. Secara simultan BI Rate, Penyaluran Kredit, Pajak Daerah, Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung berpengaruh signifikan terhadap tingkt Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Regional di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 s/d 2020. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject BI Rate en_US
dc.subject Kredit en_US
dc.subject Pajak en_US
dc.subject Belanja Daerah en_US
dc.subject Tingkat Inflasi en_US
dc.subject Pertumbuhan Ekonomi en_US
dc.title ANALISIS KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL REGIONAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP TINGKAT INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DIKALIMANTANBARAT TAHUN 2016 s/d 2020 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account