Abstract:
Penelitian ini membahas tentang Dampak Penurunan Harga Getah Karet
Terhadap Pendapatan dan Daya Beli Petani Karet di Desa Manggala
Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui mengenai: 1) Bagaimana dampak penurunan harga getah
karet terhadap pendapatan petani karet di Desa Manggala Kecamatan Pinoh
Selatan Kabupaten Melawi; 2) Bagaimana dampak penurunan harga getah
karet terhadap daya beli petani karet di Desa Manggala Kecamatan Pinoh
Selatan Kabupaten Melawi; 3) Bagaimana upaya petani karet di Desa
Manggala Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi dalam
meminimalisir dampak buruk penurunan harga Getah Karet.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah Mengumpulkan data, mengklarifikasi meteri data, pengeditan, dan
Menyajikan Data. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu triangulasi. Data yang di dapat adalah hasil wawancara peneliti
Bersama Pengepul Karet, Dewan Adat, dan Petani Karet.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) Penurunan harga getah
karet menyebabkan dampak negatif yang memang secara tidak langsung
berefek pada kehidupan sehari hari, mulai dari pekerjaan yang berubah-ubah,
kurangnya pembiayaan sekolah anak, dan besarnya beban keluarga yang
ditanggung, seperti kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari; 2) Selera
petani karet terhadap sesuatu barang atau pun jasa sudah mengurang
semenjak penurunan harga getah karet dan berefek pada daya beli petani
karet. Orientasi pada selera pun juga ikut berubah, yang mana awalnya
barang-barang keinginan masih dengan mudah dibeli. Akan tetapi setelah
terjadinya penurunan, selera petani karet lebih berorientasi pada barangbarang yang sifat nya kebutuhan; 3) Upaya dalam meminimalisir dampak
buruk dari penurunan harga getah karet seharusnya dilakukan oleh seluruh
elemen masyarakat baik yang terlibat secara langsung maupun tidak
langsung, agar upaya ini dapat membuahka hasil yang maksimal. Akan tetapi
memang sebanyak apapun upaya yang dilakukan tidak terlepas dari kebijakan
pemerintah, Petani karet hanya bisa memperbaiki kualitas.