Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1)Pola pemberdayaan dana
zakat pada nelayan sukabangun,2)Kondisi kesejahteraan ekonomi nelayan
setelah adanya program pemberdayaan dana zakat.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan
kualitatif dan metode deskriptif. Sumber data primer dan data sekunder. Data
primer yaitu 5 nelayan dan 1 ketua baznas sedangkan data sekunder yaitu
dokumen-dokumen, buku, jurnal dan terbitan media massa yang berkaitan
dengan fokus penelitian.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara
langsung dengan alat pedoman wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola pemberdayaan dana
zakat pada nelayan Desa Sukabangun. Pola pemberdayaan program dilakukan
dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap Perencanaan
dengan melakukan RKAT (Rapat Kerja Anggaran Tahun) untuk program
pemberdayaan ekonomi. tahap Pelaksanaan program dengan mengajukan
permohonan bantuan setelah itu dilihat kebutuhannya dan kondisi ekonomi.
Tahap Evaluasi setelah program berjalan dilakukan mentoring dan evaluasi
melakukan pertemuan rutin sebulan sekali sampai mustahik menjadi mandiri
sendiri tanpa bantuan dari pendamping. Tujuan pemberdayaan yang dilakukan
baznas dengan memberikan bantuan 5 perahu untuk mengangkat kondisi
ekonomi para nelayan. Sasaran baznas adalah yang merupakan asnaf miskin
karena nelayan kurang mampu dan tidak mempunyai modal. (2)kondisi
kesejahteraan nelayan setelah adanya program pemberdayaan, sebelum ada
bantuan dari baznas modal nelayan sangat sulit dalam mencukupkan kebutuhan
keluarga karna harus menyewa perahu dengan salah satu jurangan
nelayan.Setelah adanya program dana zakat dapat membantu meningkatkan
pendapatan dan tingkat kesejahteraan nelayan (mustahik). Perubahan setelah
mendapatkan zakat ialah pendapatan, mustahik menjadi munfiq dan tercipta
persaudaraan kelompok.