ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN MEMPAWAH

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sabirin, Sabirin
dc.contributor.advisor Amin, Musa
dc.contributor.author Azzahrah, Dynda Shafiyah
dc.date.accessioned 2023-05-23T01:38:36Z
dc.date.available 2023-05-23T01:38:36Z
dc.date.issued 2022-11
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/3025
dc.description.abstract Kemunculan Virus Covid – 19 di Indonesia yang menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat terganggu, tidak hanya berdampak pada kesehatan saja namun juga memberikan dampak terhadap beberapa sektor yaitu salah satunya perekonomian masyarakat. Sehingga munculnya permasalahan seperti pengangguran, meningkatnya angka perceraian yang salah satu faktornya disebabkan oleh faktor finansial. Peneliti berpendapat bahwa mengelola pendapatan adalah kunci dari permasalahan ini yaitu tentang pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan di kehidupan masyarakat sehari – hari merupakan sebuah proses dari praktik akuntansi secara sederhana. Terdapat tiga praktik akuntansi di dalam pengelolaan keuangan di kehidupan berumah tangga, yaitu perencanaan dan penganggaran, pengambilan keputusan, pencatatan keuangan. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat pekerja informal yang terdampak pandemi Covid – 19 di Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh masyarakat yang terdampak pandemi Covid – 19 di Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif yang menggunakan teori fenomenologi. Sumber data berasal dari data primer yang di dapat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu : Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka ditemukan kesimpulan yaitu Informan atau masyarakat yang bekerja di sektor informal telah menerapkan perencanaan dan penganggaran sebagai penerapan prinsip pertanggungjawaban, serta pengambilan keputusan. Namun untuk kategori pencatatan, informan masih belum menerapkannya. Oleh informan atau ibu-ibu yang bekerja di sektor informal menganggap bahwa pencatatan keuangan ini merupakan kegiatan yang malas untuk dilakukan, kemudian tidak sempat dan mempunyai banyak hutang juga termasuk salah satu alasan mengapa informan tidak menerapkan pencatatan keuangan di dalam kehidupan sehari-hari. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Akuntansi en_US
dc.subject Rumah Tangga en_US
dc.subject Pengelolaan Keuangan en_US
dc.title ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN MEMPAWAH en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account