Abstract:
Toleransi Sosial Beragama pada komunitas Kasih Dalam Perbuatan
mengacu kepada bentuk toleransi sosial beragama yang dilakukan oleh
komunitas Kasih Dalam Perbuatan, faktor pendorong terjadinya toleransi sosial
beragama pada komunitas Kasih Dalam Perbuatan, dan dampak toleransi sosial
beragama yang terdapat di komunitas Kasih Dalam Perbuatan.
Peneliti menyusun skripsi ini dengan menggunakan jenis penelitian
kualitatif dengan metode grounded research. Sumber data yang diperoleh berasal
dari sumber data primer yaitu hasil penelitian yang dilakukan pada saat
wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap ketua komunitas, relawan,
masyarakat, pihak organisasi lain, dan donator. Selain itu data diperoleh dari data
sekunder yang berasal dari buku, jurnal, dll.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Kasih Dalam Perbuatan
adalah komunitas yang bergerak pada bidang sosial. Komunitas ini terdiri dari
relawan yang berlatar belakang berbeda-beda dan masyarakat yang dibantu juga
berlatar belakang berbeda-beda. Bentuk toleransi sosial beragama yang
dilakukan oleh komunitas ini adalah dengan membagikan paket sembako kepada
lansia yang kesulitan perekonomian. Tak hanya itu komunitas juga melakukan
bedah rumah dan open donasi untuk orang-orang yang membutuhkan
pertolongan seperti sakit dan kematian. Niat hati yang tulus dan ikhlas/rela dari
relawan Kasih Dalam Perbutan menjadi faktor internal. Para lansia yang
kesulitan perekonomian serta bantuan-bantuan dari segala pihak menjadi faktor
ekternal toleransi terjadi hingga saat ini. Beragam kegiatan yang telah dilakukan
oleh komunitas membuat dampak yang besar bagi mereka yang terbantu. Tidak
hanya untuk orang-orang yang dibantu, namun bagi komunitas Kasih Dalam
Perbuatan juga memiliki dampak untuk mereka. Seringkali beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh pihak lain mengikutsertakan dan mengundang komunitas
Kasih Dalam Perbuatan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.