Abstract:
Remaja merupakan masa dimana terjadinya perubahan baik secara fisik
maupun psikologis yang seringkali menyebabkan suatu masalah. Oleh karena itu
memerlukan pendampingan dari orangtua. Namun tidak semua remaja
mendapatkannya yaitu remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Panti Asuhan
Muhammadiyah Kota Pontianak setiap harinya memberikan pembekalan agama,
menerapkan kedisiplinan, serta pola asuh dengan memperhatikan kebutuhan
psikologis anak. Tinggal di Panti Asuhan bukanlah hal yang menyenangkan, setiap
harinya dihadapkan dengan aturan dan kegiatan yang padat, namun remaja merasa
bersyukur selama di Panti Asuhan. Mereka juga dapat menerima keadaannya saat ini,
tidak merasa malu ataupun mengeluhkan mengapa tinggal di Panti Asuhan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebersyukuran remaja Panti
Asuhan Muhammadiyah Kota Pontianak. Kemudian untuk mengetahui kesejahteraan
psikologis remaja Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Pontianak. Serta mengetahui
ada tidaknya hubungan antara kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis pada
remaja Panti Asuhan Muhammadiyah Kota Pontianak.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasi, teknik
penentuan sampel yaitu non random sampling menggunakan teknik purposive
sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh remaja Panti Asuhan Muhammadiyah
Kota Pontianak yang berjumlah 84 orang dan sampel yang diperoleh adalah 58
remaja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja Panti Asuhan
Muhammadiyah Kota Pontianak memiliki tingkat kebersyukuran pada kategori tinggi
sebanyak 33 remaja (57%) dan tingkat kesejahteraan psikologis pada kategori tinggi
sebanyak 30 remaja (51,7%). Ada hubungan positif dan signifikan antara
kebersyukuran dengan kesejahteraan psikologis pada remaja Panti Asuhan
Muhammadiyah Kota Pontianak dengan nilai r=0,275 dan p=0,03 (p<0,05) (hipotesis
diterima). Artinya semakin tinggi kebersyukuran pada remaja Panti Asuhan maka
semakin tinggi pula kesejahteraan psikologisnya begitu juga sebaliknya. Sumbangan
relatif dari kebersyukuran terhadap kesejahteraan psikologis remaja Panti Asuhan
Muhammadiyah Kota Pontianak adalah 7,5% sedangkan 92.5% dipengaruhi oleh
faktor lain.