Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya perbedaan antar orang tua
dalam pengasuhan anak. Hal tersebut dilihat karena adanya gabungan antar
kelompok masyarakat dalam satu kompleks seperti memiliki keyakinan yang
berbeda serta suku dan budaya yang dianut dan karakter dari masing-masing
orang tua. Adapun pengasuhan yang diterapkan orang tua meliputi cara dan
tanggapan berbeda dalam pengasuhan yang mana umumnya ada yang
memberikan perhatian, peraturan, hadiah, hukuman, komunikasi dan hubungan
kekeluargaan yang harmonis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pola pengasuhan anak usia
dini dalam keluarga kelas menengah berdasarkan diferensiasi agama dan suku di
Kompleks Residence Borneo Khatulistiwa 3. 2. Penyebab terjadinya diferensiasi
pengasuhan anak usia dini dalam keluarga kelas menengah di Kompleks
Residence Borneo Khatulistiwa 3. Adapun jenis penelitian ini menggunakan
penelitian deksriptif kualitatif. Mengumpulkan data melalui beberapa cara, yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Saat observasi peneliti mengamati orang
tua dan anak usia di Kompleks Residence Borneo Khatulistiwa 3, kedua
wawancara peneliti melakukan wawancara dengan wakil ketua Komplek RBK 3
dan orang tua anak, yang ketiga yaitu dokumentasi berupa foto-foto dari
wawancara dengan orang tua dan observasi di Kompleks RBK 3 .
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengasuhan orang tua anak usia dini
di Kompleks RBK 3 menggunakan pengasuhan keluarga oleh ibu dan dibantu
babysitter. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua yang beragama Islam,
Kristen dengan suku sunda, bugis yaitu pola asuh demokratis karena pengasuhan
bersifat hangat dan kekeluargaan. Pola asuh orang tua agama Konghucu dengan
suku Tionghoa yaitu pola asuh otoriter karena pengasuhan bersifar mengontrol
dan mengatur, sedangkan orang tua agama katolik dengan suku dayak, jawa yaitu
pola asuh permisif karena bersifat membebaskan anak. Adapun penyebab
terjadinya perbedaan pengasuhan (diferensiasi pengasuh) di Kompleks RBK 3
karena adanya pengaruh kebiasaan (tradisi), ajaran agama ketika pengamalannya
dalam kehidupan dan kepribadian atau karakter masing-masing orang tua.