Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Kesehatan bank
dengan metode CAMEL dan untuk mengetahui tingkat Kesehatan bank dengan
metode CAMEL terhadap profitabilitas. Tingkat Kesehatan bank diukur dengan
lima aspek, yaitu 1). Aspek capital adequacy ratio (CAR). 2) Aspek non
performing financing ( NPF). 3) Aspek net operating margin (NOM). 4) Aspek
BOPO. 5) Aspek Financing deposit ratio (FDR).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk menjawab focus
penelitian: “Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode CAMEL
Terhadap Profitabilitas pada PT Bank BRI Syariah Periode 2016-2020”. Sumber
data penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder pada umumnya berupa
bukti catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
documenter) yang tidak dipublikasikan maupun dipublikasikan. Data sekunder
tersebut meliputi laporan keuangan Bank BRI syariah periode 2016-2020 yang
diakses dari internet dan juga penelusuran dari webside resmi Ojk. Teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode kepustakaan dan
dokumentasi. Untuk menganalisis data penelitian ini menggunakan analisis
program SPSS 25.0. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
kuantitatif.
Berdasarkan data yang diperoleh dan pembahasan yang telah dilakukan,
maka dapat di simpulkan bahwa : 1) Berdasarkan hasil pengujian pada rasio CAR
terhadap profitabilitas (ROA) menunjukkan bahwa nilai unstandardized beta
coefficient sebesar -0,010 dan pada uji T menunjukkan pengaruh yang tidak
signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). 2). NPF menunjukkan bahwa nilai
persamaan regresi yang diperoleh dengan nilai 0,044, dan berdasarkan hasil uji T
menunjukkan bahwa secara parsial NPF memberikan pengaruh signifikan
terhadap profitabilitas (ROA). 3) NOM terhadap ROA pengaruh negatif dan tidak
terjadi pengaruh signifikan antara NOM terhadap ROA. 4) Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menunjukkan nilai persamaan negatif
yaitu -0.094. serta berdasarkan hasil uji T menunjukkan pengaruh non signifikan
terhadap Profitabilitas (ROA). 5) Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel FDR pada tahun 2016-2020 secara parsial tidak memberikan
pengaruh signifikan terhadap ROA.