PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM PROSES PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA KELAS VI DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 1 KUBU RAYA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ma’ruf, Ma’ruf
dc.contributor.advisor Tursina, Nani
dc.contributor.author Fadhilah, Nor
dc.date.accessioned 2023-05-09T03:04:55Z
dc.date.available 2023-05-09T03:04:55Z
dc.date.issued 2022-08
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2909
dc.description.abstract Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai peran guru dalam Proses pembentukan akhlak siswa kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kubu Raya Tahun Pelajaran 2021/2022. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Peran Guru Aqidah Akhlak dalam proses Pembentukan akhlak siswa kelas VI (2) Apa Saja metode-metode yang digunakan guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentukan akhlak siswa kelas VI (3) Apa saja faktor penghambat guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentuk akhlak siswa kelas VI . Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentukan akhlak siswa kelas VI. (2) Untuk mengetahui apa saja metode yang digunakan guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentukan akhlak siswa kelas VI. (3) Untuk mengetahui apa saja faktor penghambat guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentukan akhlak siswa kelas VI . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil yang dapat dilihat dari penelitian ini adalah bahwa guru sudah cukup berperan aktif dalam proses pembentukan akhlak siswa. Peran guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentukan akhlak siswa antara lain: (1) Guru sebagai teladan (contoh), yaitu guru selalu berusaha memberikan keteladanan yang baik kepada siswa dengan pembiasaan disiplin, berpakain rapi, dan selalu mengucapkan salam ketika akan masuk kelas. (2) Guru sebagai pembimbing, yaitu guru membimbing siswa untuk selalu berakhlakul karimah yaitu dengan pembiasaan mengucapkan salam, sapa, sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari. (3) Guru sebagai penasehat, yaitu guru selalu memberikan nasehat kepada siswa untuk selalu berakhlak mulia. (4) Guru sebagai motivator, yaitu guru mengarahkan, mendorong, serta memelihara akhlak terpuji pada siswanya. Memberikan motivasi untuk semangat dalam menuntut ilmu. Adapun Metode yang digunakan guru Aqidah Akhlak dalam proses pembentukan akhlak siswa yakni yang (1) Metode contoh atau keteladanan. (2) Metode Pembiasaan. (3) Metode Kisah. (4) Metode Nasehat dan Bimbingan. (5) Metode hukuman, metode ini dilakukan oleh guru ketika mendapati siswanya yang melanggar peraturan dan berkelakuan yang kurang baik. Adapun faktor yang menjadi penghambat guru Aqidah Akhlak dalam proses pemembentuk akhlak siswa yaitu adalah faktor kepribadian siswa, terbatasnya pengawasan dari pihak sekolah, latar belakang siswa dan faktor dari teman. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Peran Guru en_US
dc.subject Pembentukan Akhlak Siswa en_US
dc.title PERAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM PROSES PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA KELAS VI DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) 1 KUBU RAYA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account