Abstract:
Komunikasi seorang asatidz memiliki peranan penting dalam
mendidik di suatu lembaga. Untuk bisa mengetahui pendidikan yang
diberikan berhasil atau tidaknya, maka seorang asatidz harus menguasai
beberapa teknik komunikasi dalam melakukan pembinaan sehingga dalam
menyampaikan materi-matari dakwah bisa diterima oleh para santri. Teknik
komunikasi dakwah asatidz dalam pembinaan para santri ini merupakan
cara para asatidz untuk berdakwah supaya apa yang menjadi visi dan misi
dari lembaga bisa terwujud.
Faktor terjadinya penelitian ini adanya keberhasilan dakwah melalui
proses dalam melakukan teknik komunikasi dakwah asatidz dalam
pembinaan santri tahfidz Qur‟an di Yayasan Darul Quran Al Haramain,
selanjutnya ada beberapa bentuk yang dilakukan guna mendukung proses
pembinaan teknik komunikasi dakwah asatidz dalam pembinaan santri
tahfidz Qur‟an di Yayasan Darul Quran Al Haramain dan faktor pendukung
dan penghambat teknik komunikasi dakwah asatidz dalam pembinaan santri
tahfidz Qur‟an di Yayasan Darul Quran Al Haramain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yang
digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan
untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: Teknik komunikasi dakwah
asatidz dalam pembinaan santri tahfidz Qur‟an di Darul Quran Al Haramain,
proses komunikasi primer dan sekunder dengan teknik komunikasi yang
dilakukan seperti informasi, persuasif, dan koersif, proses untuk mencapai
keberhasilan ada beberapa tahapan yang harus di penuhi untuk tercapainya
pembinaan di antaranya, ada niat, ada tempat, ada santri, dan Ustadzah.
Adapun bentuk-bentuk teknik komunikasi dakwah asatidz dalam pembinaan
santri tahfidz Qur‟an di Darul Quran Al Haramain Pontianak, diterapkan
pembinaan individu, pembinaan mentor dan pembinaan kelompok. Adapun
faktor pendukung dan penghambat dari diri sendiri, motivasi, dan orang lain.