Abstract:
Kemiskinan merupakan suatu keadaan atau kondisi permasalahan ekonomi
yang dihadapi oleh seluruh negara, terutama negara berkembang seperti
Indonesia. Kemiskinan yang dihadapi oleh negara Indonesia terutama Kota
Pontianak dipengaruhi oleh banyak faktor. Ada beberapa faktor yang memberikan
pengaruh terhadap kemiskinan antara lain zakat, Produk Domestik Regional
Bruto, dan inflasi. Ketiga faktor tersebut dapat menjadi penentu seberapa besar
pengaruhnya terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh realisasi
pendayagunaan dana zakat terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak
tahun 2011-2020. 2) Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto
perkapita terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak tahun 2011-2020.
3) Pengaruh inflasi terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak tahun
2011-2020. 4) Pengaruh secara simultan zakat, Produk Domestik Regional Bruto,
inflasi terhadap jumlah penduduk miskin di Kota Pontianak tahun 2011-2020.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder
dalam periode 2011-2020. Pengumpulan data sekunder menggunakan metode
dokumentasi untuk data laporan zakat, data Produk Domestik Regional Bruto,
data inflasi dan data jumlah penduduk miskin dari Badan Pusat Statistik Kota
Pontianak. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi
eviews 10.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) zakat berpengaruh
signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dengan nilai probabilitas sebesar
0,025 < 0,05 dan bernilai positif yaitu 0,046. (2) Produk Domestik Regional Bruto
berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dengan nilai
probabilitas 0,001 < 0,05 dan bernilai positif yaitu 0,225. (3) inflasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin dengan nilai
probabilitas sebesar 0,084 > 0,05 dan bernilai negatif sebesar -0,050. (4) zakat,
Produk Domestik Regional Bruto, dan inflasi terhadap jumlah penduduk miskin
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin
dengan nilai probabilitas sebesar 0,002 < 0,05.