Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data mengenai 1)
Tujuan dari Pelaksanaan Tradisi Selekoran pada masyarakat Madura Desa
Rantau Panjang Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak; 2) Alasan
masyarakat Madura Desa Rantau Panjang Kecamatan Sebangki Kabupaten
Landak melaksanakan Tradisi Selekoran; 3) Proses pelaksanaan Tradisi
Selekoran pada masyarakat Desa Rantau Panjang Kecamatan Sebangki
Kabupaten Landak; 4) Nilai-nilai yang terkandung dalam Tradisi Selekoran
dalam Perspektif Pendidikan Islam padamasyarakat Madura Desa Rantau
Panjang Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Sumber penelitian yang digunakan yaitu sumber premier dan sumber
sekunder. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tujuan pelaksanaan tradisi
selekoran adalah “slamethen” untuk menyambut atau sebagai bentuk
penyambutan terhadap malam lailatul qadar. 2) alasan yang mendasari
pelaksanan tradisi selekoran ini adalah sudah menjadi kebiasaan yang turun
temurun dari nenek moyang dan harus dilestarikan atau diwariskan. 3) proses
pelaksanaan tradisi selekoran yaitu, dimulai dari masyarakat yang
menyiapkan makanan dari rumah berupa nasi dan lauk ayam untuk dibawa ke
Masjid, kemudian masyarakat melakukan sholat isya dan tarawih berjamaah,
setelah rangkaian sholat selesai masyarakat berdoa bersama-sama dipimpin
oleh seorang ustad, saat proses pembacaan hampir selesai sebagian ibu-ibu
menyiapkan makanan yang dibawa masyarakat untuk disajikan, setelah itu
masyarakat makan bersama-sama. 4) dalam perspektif pendidikan islam,
selekoran merupakan bagian dari sumber pendidikan islam. Sebab, dalam
proses pelaksanaannya tidak terdapat nilai negatif atau penyimpangan,
melainkan terdapat nilai-nilai pendidikan islam yang nantinya menjadi acuan
dalam proses pengembangan karakter anak didik dalam pendidikan islam.