Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh keberadaan
lembaga keuangan syariah non-bank terhadap pengangguran di kota Pontianak
dari tahun 2002-2021; 2) pengaruh keberadaan lembaga keuangan syariah non
bank terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Pontianak dari tahun 2002-2021. 3)
pengaruh pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di kota pontianak dari
tahun 2002-2021 4) pengaruh keberadaan lembaga keuangan syariah non-bank
terhadap pertumbuhan ekonomi apabila dimediasi oleh pengangguran di kota
pontianak tahun 2002-2021 5) pengaruh keberadaan lembaga keuangan syariah
non-bank dan pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak
dari tahun 2002-2021.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Sumber data penelitian ini
terdiri dari sumber sekunder dan jenis data time series (data berkala) dengan
jangka waktu 2002-2021 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
Pontianak, Dinas Koperasi dan UMKM kota Pontianak serta Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Kalimantan Barat. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan path analisis
(analisis jalur) menggunakan estimasi maximum likehood menggunakan software
R.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Lembaga keuangan syari’ah
non bank berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat pengangguran di kota
Pontianak dari tahun 2002-2021; 2) Lembaga keuangan syari’ah non bank tidak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Pontianak dari
tahun 2002-2021; 3) Pengangguran berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di kota Pontianak; 4) keberadaan lembaga keuangan
syari’ah non bank berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi apabila
dimediasi oleh pengangguran; 5) Secara bersama-sama keberadaan Lembaga
keuangan syari’ah non bank dan pengangguran dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi secara signifikan.