Abstract:
Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) merupakan
organisasi keagamaan Khonghucu yang ada di Indonesia khususnya Kota
Singkawang. Walaupun sudah diakui oleh Negara, umat Khonghucu tidak
mendapatkan pembinaan dengan baik. Oleh karena itu, sebagai organisasi
keagamaan, MAKIN bertanggung jawab atas umat Khonghucu di Singkawang.
Salah satunya dalam upaya membangun kerukunan internal umat beragama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: kondisi objektif,
keberadaan dan upaya MAKIN Kota Singkawang dalam membangun
kerukunan internal umat beragama. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif
dengan sudut pandang sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu data
primer dan data sekunder, dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sedangkan, analisa data pada penelitian yaitu; reduksi data,
paparan data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian teknik akhir
yaitu perpanjangan kehadiran dan meningkatkan ketekunan.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang peneliti temui di lapangan, maka
peneliti dapat menarik sebuah kesimpulan sebagai berikut; 1) Pandangan Umat
Khonghucu terhadap Kerukunan di Kota Singkawang sampai sekarang
masyarakatnya sangat menjunjung tinggi dan terjaganya hidup bertoleransi
yang beriringan antar umat beragama, namun tidak menutup kemungkinan
adanya peristiwa intoleransi didalamnya. 2) Upaya MAKIN Kota Singkawang
dalam Membangun Kerukunan Internal Umat Beragama dapat mengalokasikan
program kerja mereka terhadap hubungan atau sebuah relasi yang baik terhadap
masyarakat dan umat di kehidupan sosial. 3) Faktor pendukung MAKIN
diantaranya; keeratan antar umat Khonghucu dan antar masyarakat umat
beragama lain, perhatian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perhatian
pemerintah Kota Singkawang dan Kementerian Agama terhadap umat
Khonghucu melalui perlindungan dan keamanan sesuai perundang-undangan,
hak dan kewajibannya. Sedangkan, faktor penghambat MAKIN diantaranya;
kurangnya partisipasi berorganisasi internal umat Khonghucu, kurangnya
perhatian pemerintah pusat dalam bidang pendidikan agama Khonghucu dan
bantuan yang diberikan pemerintah yang relative kecil terhadap MAKIN Kota
Singkawang yang dikategorikan belum maksimal.