Abstract:
Dalam penelitian ini terdapat empat tujuan yakni : 1) Untuk mengetahui
pengaruh Capital Adequaicy Ratio (CAR) terhadap Return Saham perbankan
Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 2) Untuk mengetahui pengaruh
Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham perbankan Syariah yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, 3) Untuk mengetahui pengaruh Non Performing
Financing (NPF) terhadap Return Saham perbankan Syariah yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia, 4) Untuk mengetahui pengaruh CAR, ROA dan NPF
terhadap Return Saham Perbankan Syariah yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan korelasional yang bertujuan untuk melihat pengaruh variabel dalam
penelitian ini. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder,
peneliti mengambil data tersebut dengan menggunakan studi pustaka dan studi
documenter. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS
dengan menggunakan regresi linear berganda.
Setelah melakukan pengujian data yang dibantu oleh alat statistik dapat
disimpulkan secara umum bahwa variabel CAR, ROA dan NPF tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return Saham pada Perbankan Syariah yang telah dianalisis
dan dibuktikan melalui hasil uji statistik secara parsial menggunakan software
SPSS versi 26. Secara khusus penulis menyimpulkan bahwa Capital Adequacy
Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF) secara
parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return Saham. Hal tersebut
dapat dibuktikan dengan nilai Fhitung = 2,456 sedangkan Ftabel = 6,591 yang berarti
Fhitung < Ftabel dan nilai signifikasnsi = 2,456 yang berarti nilai sig lebih besar
dari 0,05 sehingga H4 ditolak.
