Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi pelaksanaan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW, yang
dilaksanakan oleh masyarakat desa olak-olak kubu. Dalam pelaksanaan peringatan maulid nabi ini tentunya
mengandung unsur nilai keIslaman sehingga sampai saat ini masyarakat masih melaksanakan peringatan
maulid nabi tersebut.Akan tetapi dewasa ini,ada perbedaan perspektif dalam peringatan maulid nabi. proses
pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Olak-Olak, mengetahui alasan pelaksanaan
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Olak-Olak, serta untuk mengetahui Perspektif Salafi dan
Nahdhatul Ulama (NU) dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Olak-Olak.
1) pelaksanaan peringatan maulid nabi muhammad saw di desa olak-olak dilakukan setiap tahunnya,yang
dilaksanakan di masjid dengan membawa makanan berat dan ringan untuk dibagikan ke masyarakat yang
hadir. Rangkaian pelaksanannya terdiri atas sholawatan dan ceramah agama untuk masyarakat. Pelaksanaan
peringatan maulid nabi ini juga terdapat nilai silahtirahim antar masyarakat di desa olak-olak kubu. 2)
terdapat beberapa perspektif dalam pelaksanaan peringatan maulid nabi ini, peneliti mengambil sampel dari
salafi dan NU. Salafi meyakini bahwasanya pelaksanaan peringatan maulid nabi itu bukan termasuk ajaran
yang diajarkan nabi karna nabi dan sahabatnya tidak pernah merayakan maulid. Sedangkan, NU meyakini
tidak ada larangan yang dituliskan bahwa kita tidak boleh memperingati maulid nabi. Tapi, meskipun
berbeda pendapat kita semua tetap saudara seiman, jangan jadikan perbedaan itu menjadi pertikaian antar
saudara.