PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL PADA YAYASAN YATIM PIATU AYSYIYAH NUR FAUZI KOTA PONTIANAK

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah Aktivitas pendidikan islam non formal pada Yayasan Yatim Piatu Aisyiyah Nur Fauzi Kota Pontianak, yang merupakan salah satu wadah dalam memberikan kehidupan keluarga yang lebih baik, karena kita tidak dapat memungkiri bahwa ada anak-anak yang diluaran sana yang masih kurang mampu baik itu secara materil maupun non materil, kurangnya mendapatkan kasih sayang diantara keluarganya (dikarenakan meninggal dunia dan sebagainya) tidak mendapatkan kesempatan wajib belajar 9 tahun sesuai dengan UUD Negara, pendidikan dan lingkungan yang baik serta pendidikan keagamaan yang menuntun mereka untuk mendapatkan kebaikan dunia akhirat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan model deskriptif. Sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah 1 orang ketua Yayasan Yatim Piatu Aisyiyah Nur Fauzi Kota Pontianak, 1 orang guru Tahsinul Qur’an sekaligus Pembina dalam kegiatan yang ada Yatim Piatu Aisyiyah Nur Fauzi Kota Pontianak, 2 orang anak asuh atau santriwati. Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan fokus penelitian, peneliti memilih metode observasi partisipan dan wawancara mendalam serta studi dokumentasi. Untuk tehnik analisis data peneliti menggunakan 3 tehnik, yaitu : reduksi (pengelolaan ) data, display ( penyajian) data dan verifikasi (menarik kesimpulan) data.sedangkan tehnik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan waktu penelitian, trianggulasi dan member check. Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan maka dapat ditarik sebuah kesimpulan : 1 ) pelaksanaan pembelajaran sholat berjamaah pada yayasan yatim piatu Aisyiyah Nur Fauzi Kota Pontianak a). Anak-anak asuh melakukan wudhu sebelum shalat berjemaah.sebelumnya sudah diajarkan cara berwudhu, niat wudhu dan bacaan sesudah berwudhu, begitu juga dengan rukun sholat dan tata cara Sholat yang baik dan benar. b). Anak-anak asuh secara tidak langsung akan memilih salah satu diantara mereka untuk menjadi imam shalat. Pada dasarnya pemilihan imam shalat ini telah disepakati bersama diantara sesama anak-anak asuh dan secara pelaksanaannya akan dilakukan secara bergantian. c) Kegiatan pelaksanaan sholat berjamaah rutin dilakukan setiap 5 waktu dalam sehari semalam. 2 ). Pelaksanaan pembelajaran tahsin al-qur’an pada yayasan yatim piatu Aisyiyah Nur Fauzi Kota Pontianak. a) Pelaksanaan pembelajaran tahsin alquran telah dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan ajaran agama islam. b).Adapun peraturan dan tata tertib maupun sanksi memang dilaksanakan sebagaimana semestinya sesuai dengan peraturan yang ada dipanti asuhan Aisyiyah Nur Fauzi Kota Pontianak.