Abstract:
Penelitian Living Qur’an dalam skripsi ini, membahas tentang tradisi
shalawat Diba’i yang dilakukan oleh warga Tanjung Raya 1 di Surau
Raudhatul Jannah Jl Tanjung Raya 1 Pontianak Kalimantan Barat. Tradisi ini
rutin dilaksanakan pada malam Jumat sesudah maghrib, pada tradisi ini juga
terdapat ayat Al-Qur’an yang dimaknai, dibaca, dan diinternalisasikan dalam
pelaksanaannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Landasan
pemikiran pelaksanaan tradisi shalawat Diba’i di surau Raudhatul Jannah Jl
Tanjung Raya 1 Pontianak Kalimantan Barat. (2) Deskripsi pelaksanaan
tradisi shalawat Diba’i di surau Raudhatul Jannah Jl Tanjung Raya 1
Pontianak Kalimantan Barat. (3) Respon masyarakat terhadap pelaksanaan
tradisi shalawat Diba’i di surau Raudhatul Jannah Jl Tanjung Raya 1
Pontianak Kalimantan Barat.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber datanya
yaitu ketua RT, ketua surau atau pembina shalawat Diba’i, pengurus surau
atau shalawat Diba’i, anggota shalawat Diba’i, dan masyarakat sekitar.
Adapun dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, maka penelitian ini
menyimpulkan bahwa landasan pemikiran adanya pelaksanaan tradisi
shalawat Diba’i ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya ialah karna
adanya perintah Allah Swt yang terdapat di dalam Firman-Nya, yakni QS.
Al-Ahzab ayat 56. Selain itu, pelaksanaan tradisi shalawat Diba’i ini
dilakukan rutin satu minggu sekali yakni pada malam Jumat, yang dimulai
setelah shalat Maghrib hingga selesai isya’. Dan semua warga yang mengikuti
kegiatan tersebut maupun yang tidak mengikuti kegiatan tersebut, mereka
sangat mendukung dengan adanya kegiatan tradisi shalawat Diba’i ini,
menurut mereka tidak ada yang merasa terganggu dengan adanya kegiatan
ini, karna kegiatan ini bisa mempengaruhi dampak positif pada masyarakat
sekitar.