TRADISI AL-MA’TSURAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hefni, Harjani
dc.contributor.advisor Jabbar, Luqman Abdul
dc.contributor.author Auliya, Rizka
dc.date.accessioned 2023-03-10T07:07:51Z
dc.date.available 2023-03-10T07:07:51Z
dc.date.issued 2023-01
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2500
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Praktik pelaksanaan tradisi al-Ma’tsurāt di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah Kel. Sedau, Kec. Singkawang Selatan; 2) Tujuan pelaksanaan tradisi al-Ma’tsurāt di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah Kel. Sedau, Kec. Singkawang Selatan; 3) Pengaruh psikologis tradisi al-Ma’tsurāt terhadap santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah Kel. Sedau, Kec. Singkawang Selatan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber datanya yaitu pimpinan pondok pesantren, pembina putra, pembina putri, serta santriwan dan santriwati pondok pesantren Ibnu Taimiyah Kel. Sedau, Kec. Singkawang Selatan. Adapun dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa: 1) Praktik tradisi alMa’tsurāt dilakukan dua kali dalam sehari yakni pada waktu ba’da subuh dan ba’da ashar. Tradisi tersebut dilaksanakan di masjid pesantren untuk santri putra dan di mushalla untuk santi putri. Proses tradisi al-Ma’tsurāt dilakukan setelah zikir ba’da shalat selesai, kemudian masing-masing santri mengambil posisi duduk membentuk lingkaran lalu membaca al-Ma’tsurāt secara berjamah. Selanjutnya, pelaksanaan tradisi al-Ma’tsurāt dimulai dengan membaca ta’awuz, lalu dilanjutkan membaca surat al-Fātihah, surat alBaqarah ayat 1-5, surat al-Baqarah ayat 255-257, surat al-Baqarah ayat 284- 286, surat al-Ikhlās, surat al-Falaq, surat an-Nās dan wirid-wirid yang berupa doa pilihan dan shalawat lalu kemudian diakhiri dengan membaca doa rābithah; 2) Tujuan dilaksanakannya tradisi al-Ma’tsurāt secara rutin tersebut yaitu sebagai benteng bagi para santri dari berbagai macam gangguan dan marabahaya serta melatih para santri untuk mengamalkan membaca alMa’tsurāt; 3) Pengaruh psikologis yang para santri rasakan selama membaca al-Ma’tsurāt adalah menumbuhkan rasa ketentraman dan ketenangan hati, dipermudah dalam menuntut ilmu serta dilindungi dari segala gangguan dan marabahaya. Dengan kondisi tersebut dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh santri baik di bidang keagamaan maupun di bidang akademik. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.subject al-Ma’tsurāt en_US
dc.subject Pondok Pesantren en_US
dc.title TRADISI AL-MA’TSURAT en_US
dc.title.alternative Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account