MAKNA PENGULANGAN AYAT FABIAYYI ALA I RABBIKUMA TUKAZZIBAN DALAM SURAH AR-RAHMAN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herlambang, Saifuddin
dc.contributor.advisor Parwanto, Wendi
dc.contributor.author Cahyabuana, Muhammad Raafi
dc.date.accessioned 2023-03-10T06:17:02Z
dc.date.available 2023-03-10T06:17:02Z
dc.date.issued 2023-02
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2498
dc.description.abstract Skripsi ini mendiskusikan tentang makna pengulangan ayat FABIAYYI ᾹLÃ I RABBIKUMᾹ TUKAŻŻIBᾹN DALAM SURAH AR-RAHMAN dalam surah arrahman, dengan menggunakan studi komparatif atas penafsiran Kementerian Agama dan Tafsir Al-Misbah. Alasan peneliti mengambil judul ini adalah sebuah nikmat yang Allah berikan kepada manusia dan manusia dengan peranan Allah yang seringkali manusia abaikan, kemudian manusia dustakan seakan inilah yang telah sebuah nikmat yang telah manusia dustakan dan manusia sering lupa dengan nikmat yang mengalir dalam kehidupan manusia Metode yang digunakan adalah metode komparatif, metode ini adalah metode yang membandingkan sesuatu fitur yang sama untuk membantu menjelaskan sebuah prinsip atau gagasan. Penelitian ini juga menggunakan metode komparatif antar tafsir, yaitu tafsir Kementerian Agama dan tafsir AlMisbah. Hasil penelitian ini adalah 1) Penafsiran Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān dalam tafsir Al-Misbah adalah menggambarkan sebuah nikmat Allah kepada hamba-hambanya, dan ayat tersebut juga membicarakan mengenai keajaiban ciptaan Allah dan permulaan penciptaan manusia dan jin, yang kemudian membicarakan berbicara tentang azab neraka dan penghuninya, berbicara tentang surga dan penghuninya, 2) Penafsiran Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān dalam tafsir Kementerian Agama adalah sebagai bentuk penegasan, penekanan, peringatan kepada jin dan manusia atas berbagai macam nikmat yang telah Allah karuniakan kepada mereka, dan 3) Persamaan dan perbedaan penafsiran Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān dalam tafsir Al-Misbah dan tafsir Kementerian Agama adalah sama-sama berisikan sebuah peringatan untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah dan perbedaan penafsiran Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān adalah pengulangan ayat tersebut tidak hanya sebatas bentuk peringatan untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut dan memberikan sebuah pemaknaan yang lebih spesifik atas kata syukur yakni menyembah Allah sebagai pemberi nikmat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Studi Komparatif en_US
dc.subject Kementerian Agama en_US
dc.subject Quraish Shihab en_US
dc.title MAKNA PENGULANGAN AYAT FABIAYYI ALA I RABBIKUMA TUKAZZIBAN DALAM SURAH AR-RAHMAN en_US
dc.title.alternative Studi Komparatif Tafsir Kementerian Agama dan Tafsir Al-Misbah en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account