Abstract:
Pertumbuhan bank Syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan yang
cukup baik. Eskalasi jejaring office pada perbankan disetiap periode terus
menggenjot peningkatan skala daya dan upaya terutama dibidang perbankan
syariah. Melihat banyaknya perbankan syariah yang tersebar diseluruh wilayah
Indonesia bahkan luar negeri sekalipun. Namun hal ini sangat membutuhkan
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi modal kapital (Intellectual
Capital) dalam bidang perbankan, terkhusus pada perbankan syariah. Oleh karena
itu, salah satu faktor yang akan menghambat pertumbuhan industri perbankan
syariah nasional, apabila SDM tersebut tidak memiliki skil Intellectual Capital
.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intellectual capital
terhadap kinerja laporan keuangan bank kalbar unit usaha Syariah Pontianak.
Penelitian ini yaitu penelitian eksplanatori. Populasi yang digunakan adalah seluruh
laporan keuangan Bank Kalbar Syariah Pontianak. Sampel yang digunakan adalah
laporan keuangan unit usaha syariah bank kalbar dari tahun 2017 sampai tahun
2022. Adapun metode yang digunakan yakni metode pendekatan kuantitatif, Uji
Normalitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Multikolineritas, Uji Heterosdasitas, Uji regresi
berganda, Uji T, Uji F. Data yang dilakukan di penelitian ini yakni data sekunder
yang di ambil dari laporan keuangan bank kalbar Syariah. Data di olah
menggunakan SPSS Versi 25.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Berdasarkan intellectual
capital variabel human capital efficiency menghasilkan uji normalitas berdistribusi
secara normal dan memberikan pengaruh terhadap variabel terikat dibuktikan
dengan hasil uji Thitung > Ttable dengan nilai 3.779 > 2.080. 2. Berdasarkan hasil
uji data yang telah di teliti variabel capital employed efficiency tidak berngaruh
terhadap retrun on asset karena nilai Thitung < Ttable dibuktikan dengan nilai
0.156 < 2.080 maka artinya H0 ditolak. 3. Berdasarkan hasil uji data yang telah di
teliti variabel structural capital efficiency tidak berpengaruh terhadap retrun on
asset karena nilai Thitung < Ttable dibuktikan dengan nilai 0.112 < 2.080 maka
artinya H0 ditolak 4. Berdasarkan hasil uji F yang menguji ketiga variable X
terhadap Y menghasilkan nilai signifikansi yang lebih kecil dari nilai α yaitu
sebesar 0,006 < 0,05 artinya dapat disimpulkan untuk menerima H1 yang artinya
variabel X1, X2, dan X3 memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel
terikat (Y) Return On Asset.