Abstract:
Potensi zakat di Indonesia sangatlah besar, akan tetapi masih banyak
msayarakat yang menyalurkan zakatnya melalui mesjid atau langsung ke
mustahik. Salah satu faktor pemilihan penyaluran zakat tersebut adalah
kredibilitas. Dalam meningkatkan kredibilitas lembaga zakat diperlukan
suatu pengelolaan dan pertanggungjawaban yang baik kepada masyarakat,
termasuk dalam hal transparansi. Transparansi lembaga zakat juga
berpengaruh terhadap minat muzaki dalam menyalurkan zakatnya. Maka
dari itu pentingnya transparansi pengelolaan zakat bagi organisasi pengelola
zakat.
Penelitian ini membahas mengenai Tingkat Transparansi dengan
Indeks Transparansi OPZ pada BAZNAS Kabupaten Sambas. Penelitian ini
merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menganalisis
tingkat transparansi keuangan, manajemen, dan program menggunakan
Indeks transparansi OPZ pada BAZNAS Kabupaten Sambas. Penelitian ini
menggunakan metode pengumpulan data Wawancara, studi pustaka, dan
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Transparansi Keuangan
sebesar 0,159. nilai maksimal indeks transparansi keuangan yaitu 0,39.
maka tingkat transparansi keuangan BAZNAS Kabupaten sambas termasuk
kategori “kurang transparans” dikarenakan nilai BAZNAS Kabupaten
sambas baru mencapai ¼ dari 0,39. Sedangkan Indeks Transparansi
Manajemen diperoleh nilai sebesar 0,179. nilai maksimal indeks
transparansi manajemen yaitu 0,29. maka tingkat transparansi manajemen
BAZNAS Kabupaten Sambas termasuk kategori “cukup transparan”
dikarenakan sudah mencapai ½ dari 0,29. Pada Indeks Transparansi
Program diperoleh nilai sebesar 0,32. BAZNAS Kabupaten sudah mencapai
nilai maksimal indeks transparansi program yang berarti masuk kategori
transparan.
