BIMBINGAN PRANIKAH OLEH BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI SELAMA PANDEMI COVID-19

Show simple item record

dc.contributor.advisor Buhori, Buhori
dc.contributor.advisor Fazny, Bella Yugi
dc.contributor.author Yulia, Hanna
dc.date.accessioned 2023-02-27T07:12:58Z
dc.date.available 2023-02-27T07:12:58Z
dc.date.issued 2022-06
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/2409
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Persiapan yang dilakukan oleh penyuluh sebelum memberikan bimbingan pranikah di BP4 KUA Nanga Pinoh selama pandemi Covid-19; 2) Proses pelaksanaan bimbingan pranikah di BP4 KUA Nanga Pinoh yang dilakukan selama pandemi Covid-19; 3) Materi yang disampaikan oleh BP4 KUA Nanga Pinoh dalam proses layanan bimbingan pranikah selama pandemi Covid-19; 4) Pandangan setiap calon pasangan pengantin terhadap prosedur layanan BP4 di KUA Nanga Pinoh selama pandemi Covid-19; 5) Kendala dalam pelaksanaan bimbingan pranikah di KUA Nanga Pinoh selama pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan motode kualitatif-deskriptif dengan sumber data dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini kemudian menunjukkan bahwa : 1) Penyuluh BP4 KUA Nanga Pinoh melakukan persiapan dengan memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, menjaga kerapian, kesehatan, menerapkan prokes dan juga memastikan kondisi ruangan dalam keadaan baik. 2) Proses pelaksanaan bimbingan pranikah BP4 KUA Nanga Pinoh di masa pandemi Covid-19 mulai dilakukan setelah adanya kebijakan new normal. Pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka dengan metode ceramah dan diselingi tanya jawab dengan catin, durasi waktu pelaksanaan minimal 40 menit serta dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 3) Materi yang diberikan di layanan bimbingan pranikah di KUA Nanga Pinoh antara lain seputar keislaman, yaitu fikih munakahat, adab suami istri, rukun iman dan rukun islam, serta pengetahuan kerumahtanggaan seputar tata cara thaharah, dampak pengucapan talak, dan pengasuhan anak dalam Islam serta doa-doa suami istri sebagai mana diajarkan syariat Islam. 4) Peserta bimbingan pranikah mendapatkan feedback yang baik dengan merasakan manfaat setelah mengikuti layanan ini, terbukti dengan harapan mereka agar kegiatan BP4 dapat terus dilaksanakan. 5) Kendala pada pelaksanaan bimbingan pranikah di KUA Nanga Pinoh adalah berkenaan dengan kurangnya kesadaran menerapkan protokol kesehatan dan juga rendahnya minat masyarakat secara umum untuk terus belajar. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Bimbingan Pranikah en_US
dc.subject BP4 en_US
dc.subject Pandemi Covid-19 en_US
dc.title BIMBINGAN PRANIKAH OLEH BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI SELAMA PANDEMI COVID-19 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account