Abstract:
Penelitian ini membahas “Bagaimanakah peran kader Forum
Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dalam pengembangan ekonomi
Islam?” Sub masalah: (1) Apa saja peran FoSSEI dalam pengembangan
ekonomi Islam di Provinsi Kalimantan Barat? (2) Bagaimana kendala dan
solusi FoSSEI dalam pengembangan ekonomi Islam di Provinsi Kalimantan
Barat? (3) Bagaimana strategi yang diperlukan kader FoSSEI dalam
pengembangan ekonomi Islam di Provinsi Kalimantan Barat? Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan
kualitatif.
Hasil penelitian adalah Peran kader FoSSEI Kalimantan Barat berfokus
kepada pembumian ekonomi dalam ajaran Islam, dengan kegiatan ekonomi
syariah seperti TELMIREG dan Go To Villege. Adapun faktor pendukung
FoSSEI seperti: (1) Adanya dukungan dari beberapa stakeholders ekonomi
Islam, seperti MES, BI, OJK, dan ASBISINDO, (2) Semangat kerja dari
pengurus FoSSEI Kalimantan Barat dan beberapa KSEI, dan (3) Adanya
dukungan dari beberapa akademisi atau dosen bahkan praktisi. Sedangkan
faktor penghambat FoSSEI antara lain: (1) Kurangnya financial atau
pendanaan organisasi, (2) Sulitnya koordinasi antara FoSSEI Kalimantan
Barat dengan beberapa KSEI yang berada di luar Kota Pontianak, (3)
Kurangnya akses ke pemerintah daerah sehingga belum bisa menjalin
Kerjasama, (4) Terbatasnya literatur-literatur terkait ekonomi Islam, dan (5)
Beberapa KSEI belum mampu melaksanakan arahan FoSSEI Kalimantan
Barat secara penuh terkait pengembangan keilmuan.